Salin Artikel

Motor Macet di Tengah Rel, Pria di Probolinggo Tewas Ditabrak Kereta Api di Depan Sang Istri

Kecelakaan terjadi saat ia mengendarai motor dan membonceng istrinya, Nami (60).

Nami bercerita sebelum kejadian, ia dan suaminya hendak pulang ke rumah dari Dusun Curahwatu, Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces.

Desa Curahwatu adalah tempat Nami bekerja sebagai buruh tani bawang. Setiap hari, Asri rutin antar jemput istrinya saat bekerja.

Menurut Nami, motor yang mereka kendarai mogok di atas rel saat melewati perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Tigasan Kulon.

"Mesin motor yang saya tumpangi bersama suami mendadak mati di tengah rel, perlintasan kereta api Desa Tigasan Kulon. Saya dan suami melintas dari arah utara ke selatan," kata dia, Selasa.

Secara bersamaan melinta Kereta Api Pandalungan relasi Jakarta-Jember dari arah barat.

Nami bergegas turun dari motor dan menghindar. Sementara suaminya berusaha menghidupkan mesin motor.

"Saya berteriak kepada suami agar lekas menjauh dari rel," terangnya.

Mendengar teriakan istri, Asri turun dari motor namun takdir berkata lain. Upaya Asri untuk menyelamatlan diri itu terlambat.

Kereta api sudah terlanjur sangat dekat dengan Asri. Tubuh Asri berserta motor pun terhantam moncong kereta api.

Asri meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Sebetulnya suami saya hendak menyelamatkan diri tapi terlambat," ucapnya sembari menyeka air mata.

Sementara saudara korban, Husein menyebut jarak antara lokasi kejadian kecelakaan dengan rumah Asri hanya sekira 30 meter.

"Korban kecelakaan di perlintasan sebidang tanpa palang pintu, Desa Tigasan Kulon. Padahal mau sampai rumah," urainya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Istri Saksikan Suami Tertabrak Kereta Api saat Dibonceng, Mesin Motor Mati Lintasi Rel Tanpa Palang

https://surabaya.kompas.com/read/2023/10/17/205000578/motor-macet-di-tengah-rel-pria-di-probolinggo-tewas-ditabrak-kereta-api-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke