Salin Artikel

Prabowo Ziarahi Makam Pendiri NU dan Gus Dur, Santri Tebuireng Berebut Cium Tangan

Prabowo yang tiba di pada pukul 14.23 WIB, disambut dan dikalungi sorban oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, di depan ndalem kasepuhan.

Diantarkan oleh Gus Kikin, beberapa pengurus dan keluarga pengasuh pesantren, Prabowo menuju kompleks makam di sebelah barat Pesantren Tebuireng.

Di kompleks makam Pesantren Tebuireng, Prabowo dengan khidmat memanjatkan doa, serta mengikuti lantunan tahlil hingga selesai.

Usai pembacaan doa dan tahlil, Prabowo menaburkan bunga di pusara makam Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari, serta KH Abdurrahman Wahid.

Selain itu, Prabowo juga menaburkan bunga di makam lainnya, antara lain makam ayah Gus Dur, KH Wahid Hasyim, serta makam KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah.

Setelah menyelesaikan proses ziarah, Prabowo meninggalkan kompleks makam. Namun, perjalanannya untuk meninggalkan makam terhalang puluhan hingga ratusan santri yang telah menanti di depan pintu keluar kompleks makam.

"Pak Prabowo, kami ingin jadi tentara,” teriak salah satu santri, sembari berusaha mendekati Prabowo untuk bersalaman dan cium tangan.

Tindakan salah satu tersebut diikuti santri lainnya. Prabowo kemudian melayani permintaan santri yang ingin bersalaman dan mencium tangannya.

Pantauan Kompas.com, santri yang ingin bersalaman dengan Prabowo tidak hanya berada di depan pintu gerbang kompleks makam. Mereka juga telah berjejer di jalan ke arah Masjid dan ndalem kasepuhan.

Di sepanjang perjalanan menuju ke Ndalem Kasepuhan Pesantren Tebuireng, Prabowo tampak berusaha melayani setiap santri yang ingin bersalaman dan mencium tangannya.

Setelah ziarah dan melayani santri bersalaman, Prabowo kemudian masuk ke Ndalem Kasepuhan. Bersama pengasuh Pesantren Tebuireng, Prabowo menggelar pertemuan tertutup selama hampir 1 jam.

Keluar dari Ndalem Kasepuhan dan beranjak meninggalkan Pesantren Tebuireng, Prabowo menyampaikan tujuannya datang ke Tebuireng.

“Saya ke sini dalam rangka silaturahmi dan nyekar ke (makam) Gus Dur. Saya kan, sudah lama sebagai keluarga besar di sini (Ponpes Tebuireng),” kata Prabowo.

Disinggung terkait kunjungan dan pertemuannya dengan pengasuh Pesantren Tebuireng, Prabowo menyatakan jika pertemuan tersebut tidak membahas soal politik, terutama soal pencalonan presiden pada Pemilu 2024.

Pernyataan senada disampaikan Pengasuh Pesantren Tebuireng Gus Kikin.

Dia menjelaskan, pertemuan dengan Prabowo, lebih banyak membahas tentang kondisi Bangsa Indonesia dan upaya-upaya yang perlu terus dilakukan untuk menjaga persatuan bangsa.

“Kehadiran beliau ke Tebuireng ini dalam rangka silaturahmi, gak ada acara-acara khusus. Kita bicara umum saja dan secara umum, kita harus menjaga persatuan,” kata Gus Kikin.

Selain berkunjung ke Pesantren Tebuireng, Prabowo Subianto dijadwalkan juga berkunjung ke Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang.

Di Pesantren Bahrul Ulum, Prabowo akan menghadiri acara Istighosah bersama sejumlah kiai sepuh dan santri.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/05/21/192041278/prabowo-ziarahi-makam-pendiri-nu-dan-gus-dur-santri-tebuireng-berebut-cium

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke