Salin Artikel

Rumdin Wali Kota Blitar Dirampok, Wawalkot: Kami Prihatin, Ini Kejadian Pertama di RI

Menurut Tjutjuk, rumah dinas wali kota menjadi sasaran perampokan merupakan sebuah ironi karena rumah dinas pejabat menerapkan standar pengamanan terbaik.

"Bagaimana rumah dinas wali kota saja bisa dirampok. Apalagi rumah rakyat biasa," ujar Tjutjuk saat ditemui wartawan di Kantor Wali Kota Blitar, Selasa (13/12/2022).

Tjutjuk menyebut kejadian perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar tersebut merupakan kejadian perampokan rumah dinas kepala daerah pertama di Indonesia.

"Kita prihatin ada kejadian perampokan rumah dinas wali kota. Apalagi ini kejadian yang pertama ya di Indonesia," tambahnya.

Menurut Tjutjuk, rumah dinas kepala daerah termasuk wali kota memiliki sistem pengamanan yang baik, selalu dijaga petugas dan dilengkapi kamera pengawas CCTV.

Karena itu, Tjutjuk berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap peristiwa tersebut dan menangkap pelakunya.

Pengungkapan yang cepat, lanjutnya, penting untuk membantu menciptakan suasana ketertiban dan keamanan di masyarakat setelah dua tahun didera pandemi Covid-19.

Ditambah lagi, kata dia, Indonesia akan segera memasuki tahun politik ketika aspek ketertiban dan keamanan masyarakat menjadi lebih krusial kehadirannya dibandingkan dengan tahun-tahun lainnya.

"Kami berharap ini kejadian terakhir dan tak terulang di tempat lain. Apalagi ini menjelang tahun politik, bagaimana suasana kondusif harus kita ciptakan," tuturnya.

Lebih jauh, Tjutjuk menepis anggapan sebagian pihak bahwa perampokan tersebut dipicu oleh kekecewaan sebagian pihak pada kinerja Wali Kota Santoso.

Sebaliknya, Tjutjuk mengeklaim bahwa Wali Kota dan Pemerintah Kota Blitar memiliki kinerja yang baik terbukti dari banyaknya penghargaan yang diberikan Pemerintah Provinsi dan Pusat.

"Kinerja, kita tahu Kota Blitar bagus. Ada penghargaan provinsi, pusat. Berkali-kali. Bahkan Pak Wali baru saja mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, rumah dinas wali kota Blitar disatroni kawanan perampok pada Senin dini hari. Setelah melumpuhkan petugas jaga, perampok masuk ke kamar dan menyekap Wali Kota dan istrinya, Feti Wulandari.

Perampok yang diduga berjumlah 5 orang itu berhasil membawa kabur uang tunai dan perhiasan senilai sekitar Rp 400 juta. *

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/13/120923478/rumdin-wali-kota-blitar-dirampok-wawalkot-kami-prihatin-ini-kejadian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke