Detik-detik Pikap Pengiring Pengantin di Ponorogo Terperosok hingga Tabrak Atap Rumah, Tak Ada Korban Jiwa

Mobil pikap itu diduga tak kuat saat melewati tanjakan di ruas Desa Baosan Lor. 

Kronologi

Kecelakaan itu bermula ketika mobil pikap dengan nomor polisi AD 9064 CG membawa rombongan pengantin yang akan mendatangi hajatan di Desa Baosan Kidul. 

Tiba-tiba di tengah perjalanan, mobil tak kuat menanjak. Sopir pun meminta seluruh penumpang turun dari mobil. 

Sang kernet mencoba mengganjal ban mobil dengan batu agar tak meluncur ke bawah. 

Hanya saja kondisi aspal yang licin membuat mobil pikap tetap mundur. Akibatnya, mobil melaju ke bawah hingga menimpa atap rumah warga. 

"Sopir tumpah kemudian jalanan menjadi licin. Tak lama kemudian, mobil pikap itu tergelincir hingga nyangkut di atap rumah saya," ucap Purwito, pemilik rumah yang atapnya tertimpa mobil pikap saat dikonfirmasi, Selasa. 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. 

Purwito menuturkan, seluruh penumpang sudah turun dari mobil sebelum mobil itu meluncur ke bawah.

"Tidak ada korban jiwa. Semua dalam kondisi selamat,” kata Purwito.

Setelah kejadian itu, seluruh penumpang dialihkan menggunakan kendaraan lain. Sementara itu sopir dan kernet dalam kondisi selamat.

Ia menambahkan. tanjakan yang berada di depan rumahnya memang membahayakan bagi kendaraan roda empat atau lebih.

Total sudah lima kali kejadian kecelakaan serupa terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Dheri Agriesta)