Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan, tetap dibukanya pasar hewan untuk memberikan kesempatan kepada peternak untuk menjual hewan mereka mengingat saat ini banyak warga mencari hewan kurban.
“Ini kan mendekati hari raya Idul Adha, harapannya peternak dapat keuntungan. Kalau ditutup mereka mau jualan di mana?” kata Ony ditemui di sela kegiatan Festival Kopi Nusantara, Alun-alun Ngawi, Jumat (27/05/2022).
Ony menambahkan, untuk meminimalkan penyebaran PMK, pembukaan pasar hewan di Ngawi dilakukan dilakukan secara bergilir dengan sistem buka tutup.
Penjual sapi dari luar daerah yang wilayahnya terpapar PMK juga dilarang masuk ke Kabupaten Ngawi.
Petugas juga akan memeriksa secara ketat sapi yang akan masuk ke pasar hewan.
“Pasar ini hari ini, buka besok tutup begitu sistemnya. Yang boleh masuk sapi lokal dan dari daerah yang bebas PMK, daerah yang terkena wabah tidak boleh masuk,” imbuhnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi saat ini belum mencatat adanya sapi yang terpapar PMK.
Selama PMK bisa dikendalikan penyebarannya Pemerintah Kabupaten Ngawi akan tetap membuka pasar hewan dengan syarat tertentu.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/28/100524678/pasar-hewan-di-ngawi-tetap-buka-pemeriksaan-sapi-masuk-diperketat