Salin Artikel

Bocah di Probolinggo Tewas Tenggelam di Sungai Saat Ikut Pamannya Mandikan Hewan Ternak

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Ahmad Faril, bocah berusia 12 tahun asal Dusun Watu Ewuh, Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, tewas setelah tenggelam di sungai saat ikut pamannya memandikan hewan ternak.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bantaran, AKP Sugeng Haryanto mengatakan, korban tenggelam di Sungai Watu Ewuh sekitar pukul 10.00 WIB pada Minggu (22/5/2022).

"Korban tidak sendirian saat itu. Ia bersama dengan teman-temannya, Lutfi (11), Muslim (6) dan Nia (8)," kata Sugeng saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/5/2022).

Saat itu, korban dan teman-temannya mengikuti Usman, paman korban, untuk memandikan sapi dan kambing di sungai yang tidak jauh dari rumahnya.

"Mereka berniat untuk ikut memandikan sapi dan kambing milik Usman. Namun, sebelum mandi, korban bersama temanya (Muslim dan Nia) menyeberang ke pinggir sungai sebelah utara dan duduk di atas batu pinggir sungai tersebut," jelasnya.

Nia dan Muslim saat itu mencari rumput. Sementara Lutfi dan Usman memandikan sapi serta kambingnya. Posisi korban dari lokasi mereka sekitar 7 meter.

"Kawan-kawan korban tidak menyadari korban tenggelam. Mereka baru sadar saat Lutfi hendak meminta tolong ke korban untuk memandikan sapi dan kambingnya, namun korban tak ada di tempat," tuturnya.

Lutfi lantas mencari korban dan akhirnya menemukan tubuh korban mengapung. Ia bergegas memberi tahu Usman agar segera ditolong.

Korban langsung dibawa ke rumah keluarganya setelah berhasil diselamatkan dan langsung dilarikan ke Puskesmas Bantaran. Namun, nyawa korban sudah tidak tertolong.

"Pihak keluarga menyatakan bahwa kejadian tersebut musibah dan menyadari atas meninggalnya korban. Keluarga menolak korban dilakukan otopsi. Selanjut, pihak keluarga membuat dan mendatangani pernyataan penolakan," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/24/130501778/bocah-di-probolinggo-tewas-tenggelam-di-sungai-saat-ikut-pamannya-mandikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke