Salin Artikel

Tabrak Pohon di Jalan Akses Suramadu, Seorang Pemudik dari Sleman Tewas

Mobil Pikap tersebut ditumpangi empat orang.

Mereka adalah satu keluarga yang mudik dari Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menuju kampung halamannya di Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.

"Kecelakaan pada hari ini sekitar pukul 07.00 WIB tepatnya di akses Suramadu, Desa Masaran, Kecamatan Tragah Bangkalan. Sekitar pabrik aspal," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan Ipda Sys Eko Purnomo saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat.

Sys menjelaskan, berawal dari mobil pikap yang dikemudikan Ahmad Madin (47) melaju dari arah selatan ke utara setiba di lokasi kejadian hilang kendali hingga mobil keluar dari bahu jalan.

"Pada saat di TKP diduga mengantuk karena perjalanannya yang jauh, kendaraan itu keluar dari badan jalan ke tepi dan menabrak pohon hingga ringksek," papar dia.

Akibat kecelakaan ini, Ahmad Madin tewas di lokasi kecelakaan.

Sedangkan istrinya, Rosidah (35), mengalami luka berat bagian kepala, serta dua anaknya yang yaitu Taufiq (6) dan adiknya Safran (4) mengalami luka luka di bagian tangan dan patah tulang bagian kaki.

"Semuanya tadi sudah dibawa ke RSUD Syarifah Ambami Bangkalan untuk mendapatkan perawatan medis, dan almarhum langsung disucikan," ungkap Sys.

"Menurut hasil pengakuan istri Almarhum, Lanjut Sys, mereka hendak mudik ke Kecamatan Galis," cetus dia.

Sys mengimbau kepada pengguna jalan terutama para pemudik agar mengutamakan keselamatan.


Perjalanan jauh membutuhkan tenaga yang prima dan konsentrasi penuh dalam bekendara.

"Kami mengimbau kepada pengendara. Khususnya pemudik apabila perjalanan jauh untuk selalu mengutamakan konsentrasi. Kemudian apabila mengantuk tiada lain istirahat tidur sejenak, setiap dua jam atau tiga jam harus istrahat di rest area tempat yang aman sehingga perjalanan bisa lancar dan aman," pinta dia.

Dia juga berharap orang yang menempuh perjalanan jauh diharapkan penumpang lainnya agar ikut mengingatkan sopir jika dilihat sudah merasa lelah.

"Saya berharap penumpang lainnya juga mengingatkan apabila pengemudi sedang kondisi capek untuk istirahat. Karena mengemudikan kendaraan dijalan paling utama konsenrtasi. Dan penyebab yang paling dominan banyak disebabkan kurang konsentrasi  dalam hal ini ngantuk,"pungkas dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/29/135531278/tabrak-pohon-di-jalan-akses-suramadu-seorang-pemudik-dari-sleman-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke