Salin Artikel

Bandara Trunojoyo Diharapkan Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Madura

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, peresmian bandara diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Pulau Madura.

“Ini wujud dari negara hadir melalui pembangunan bandara yang betul-betul dibutuhkan, dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Budi dalam keterangannya, Selasa (19/4/2022).

“Dengan konektivitas yang baik, yang menghubungkan antar pulau, diharapkan dapat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru di Pulau Madura dan sekitarnya,” ujarnya.

Budi menjelaskan, Bandara Trunojoyo melayani penerbangan perintis rute Sumenep-Bawean (pulang pergi) dan Sumenep-Pagerungan (pulang pergi).

Selain itu, Bandara Trunojoyo melayani penerbangan komersial dengan rute Sumenep-Surabaya dan Sumenep-Banyuwangi.

Nantinya, sejumlah potensi rute yang bisa dilayani oleh bandara ini yakni penerbangan dari dan ke Banjarmasin, Denpasar, Jakarta, Pulau Kangean Sumenep, Pulau Masalembu Sumenep, dan Kabupaten Jember.

"Kehadiran layanan transportasi udara melalui Bandara Trunojoyo ini memangkas waktu tempuh perjalanan dari pulau-pulau di sekitar Madura, yang tadinya bisa sampai tujuh hari menggunakan kapal, sekarang hanya 55 menit," tuturnya.

Dalam rilis yang sama, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto menjelaskan, Bandara Trunojoyo mulai dibangun oleh Kemenhub pada 2008.

Bandara perintis tersebut mulai melayani secara komersial pada 2015. Pada saat itu, dengan panjang runway 850 meter x 23 meter, bandara bisa didarati pesawat kecil jenis Cessna dan Caravan.

Mulai 2016, Ditjen Perhubungan Udara terus mengembangkan bandara yang dikelola Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kemenhub ini.

Saat ini, bandara sudah memiliki runway sepanjang 1600 meter x 30 meter, yang mampu didarati pesawat jenis ATR-72. Bandara juga telah memiliki gedung terminal baru seluas 3.600 m2 dengan kapasitas 129.000 penumpang per tahunnya.

Bandara Trunojoyo juga telah dilengkapi dengan standar keselamatan yang mumpuni dan juga digunakan oleh beberapa sekolah penerbangan.

"Di antaranya Merpati Pilot School, BP3 Banyuwangi Kemenhub, Nusa Flying Internasional, Aviatera, Global Aviation, dan Bali International Flight Academy," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/19/184212978/bandara-trunojoyo-diharapkan-tingkatkan-pertumbuhan-ekonomi-di-pulau-madura

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke