Salin Artikel

Tubagus Joddy: Merasa Mimpi, Yang Mulia, Tiba-tiba Mobil Berhenti dan Ada Bau Gosong

Sidang kasus kecelakaan itu dipimpin Ketua Majelis Hakim Bambang Setyawan dengan didampingi oleh dua hakim anggota, yaitu Joni Mauluddin Saputra dan Sudirman.

Tubagus hadir secara virtual dari Lapas Kelas IIB Jombang.

Di depan persidangan, Tubagus mengaku tertidur saat mengendarai mobil yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel.

Akui balas chat dan unggah video di medsos saat mengemudi

Saat sidang, Majelis Hakim meminta Tubagus menceritakan peristiwa kecelakaan Pajero yang ia kendarai di Tol Jombang-Mojokerto pada Kamis (4/11/2021).

Tubagus bercerita, ia mengendarai mobil saat mereka berangkat dari rumah Vanessa di Jakarta pada Kamis sekitar pukul 05.00 WIB.

Setelah dua jam mengemudi, posisi sopir digantikan oleh Febri Andriansyah.

Saat melewati Kilometer 400, Tubagus kembali menjadi sopir. Saat berada di Kilometer 555, Tubagus mengakui sempat membalas chat WhatsApp sang ibu dalam kondisi mengemudi.

Ia juga mengaku mengunggah video ke akun Instagram-nya. Tubagus juga mengatakan sempat ditegur Vanessa dan diminta berhati-hati karena kepala Gala Sky, anak Venessa, terbentur kaca pintu mobil.

Hanya saja, ia mendengar suara dentuman yang cukup keras.

Saat itu yang ia ingat hanyalah mobil ia bawa melintasi jalan lurus, lalu ia kehilangan kesadaran.

Ketika membuka mata, mobil sudah posisi berhenti dan ia tak menyadari jika sedang mengalami kecelakaan.

“Kesadaran saya, ketika jalan lurus masih ada. Tapi kemudian mungkin mata saya tertidur, ketika buka mata, mobil posisinya sudah berhenti. Saya tidak merasakan adanya kecelakaan,” ujar Tubagus.

Di persidangan, Tubagus menyebut bahwa dirinya seperti bermimpi dan setelah beberapa detik, ia menyadari bahwa mobil berhenti dalam posisi berputar ke arah berlawanan.

Saat itu mencium bau gosong dan saat melihat sebelah kiri, mobil sudah dalam kondisi hancur.

“Merasa seperti mimpi, Yang Mulia (hakim). (Tahu) tiba-tiba mobil berhenti, tiba-tiba ada bau gosong. Lalu aku lihat sebelah kiri, ada (penasaran) kenapa hancur mobil ini,” kata Tubagus.

Di akhir persidangan, Tubagus meminta maaf kepada keluarga besar Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah.

Dalam dakwaan di pengadilan, Tubagus dijerat dengan Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 tentang Lalu Lintas dengan ancaman 6 tahun penjara dan denda Rp 12 juta.

Selain itu, dia juga didakwa dengan Pasal 311 ayat 5 Undang-Undang Nomor 22 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya dengan ancaman 12 tahun penjara dan denda Rp 24 juta.

Rencananya sidang kembali digelar pada Kamis (10/3/2022) pekan depan dengan agenda pembacaan tuntutan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Moh. Syafií | Editor : Andi Hartik)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/02/163700378/tubagus-joddy-merasa-mimpi-yang-mulia-tiba-tiba-mobil-berhenti-dan-ada-bau

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke