Salin Artikel

Hasil Pemantauan Selama 7 Jam, 90 Relawan Uji Klinis Vaksin Merah Putih dalam Kondisi Baik

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 90 orang yang menjadi relawan uji klinis vaksin Merah Putih di RSU dr Soetomo Surabaya disebut tidak memiliki dampak klinis apapun. Hal itu setelah dilakukan pemantauan selama tujuh jam sejak disuntik vaksin merah putih, Rabu (9/2/2022).

Kick off uji klinis vaksin Merah Putih digelar tepat pukul 10.00 WIB di RSU dr Soetomo Surabaya. Hingga pukul 17.00 WIB atau tujuh jam usai kick off, kondisi relawan dilaporkan dalam kondisi baik.

"Saya barusan dapat laporan kondisi relawan aman sampai sore ini," kata Koordinator Produk Riset Covid-19 Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih dikonfirmasi Rabu sore.

Pihaknya mengaku sengaja tidak mempublikasikan identitas relawan agar vaksinasi yang dijalankan berlangsung alami.

"Prosedurnya memang seperti itu agar tetap alami untuk mengukur efikasi," jelasnya.

Setelah uji klinis fase pertama selesai, uji klinis akan dilanjutkan ke fase kedua dengan melibatkan 400 relawan. Sedangkan uji klinis fase ketiga akan melibatkan 5.000 relawan.

Uji klinis adalah tahapan yang harus dilalui setelah vaksin Merah Putih menjalani uji pre klinis kepada hewan.

"Uji pre klinis vaksin pada hewan Makaka sebelumnya, tingkat efikasi vaksin menunjukkan hasil yang bagus, yakni 98 persen," kata Prof Nyoman.

Semua tahapan proses, kata dia, didampingi oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Dia menyebut prosesnya memang membutuhkan waktu lama karena semua prosedur harus dilalui.

Sebelumnya diberitakan, vaksin Merah Putih inisiatif Universitas Airlangga Surabaya masuk tahap uji klinis kepada 90 orang relawan Rabu (9/2/2022) di RSU dr Soetomo Surabaya. Kick off uji klinis berlangsung tertutup untuk umum termasuk untuk kalangan media.


Namun, acara seremonial uji klinis tetap digelar di RSU dr Soetomo Surabaya. Hadir dalam kesempatan itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rektor Unair Prof Muhammad Nasih dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir secara virtual.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy menyebut vaksin Merah Putih mendapatkan perhatian serius dari Presiden Jokowi.

"Produksi vaksin ini adalah program super prioritas dari Presiden Joko Widodo untuk menuju kemandirian vaksin bagi Indonesia," jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/09/211214778/hasil-pemantauan-selama-7-jam-90-relawan-uji-klinis-vaksin-merah-putih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke