Salin Artikel

Buntut Pengunjung Positif Covid-19 Keluyuran, 30 Pegawai Toko Lai Lai Malang Dites Antigen

Foto tersebut diunggah pada Minggu (6/2/2022) dengan mengunggah ulang dari akun Facebook Reza Fahd Adrian yang diunggah pertama kali pada 27 Januari 2022.

Postingan Facebook tersebut juga diunggah oleh akun Twitter @prilempril yang kemudian viral dan dikomentari warganet. 

Dalam unggahan tersebut, akun Facebook Reza Fahd Adrian terlihat menautkan akun bernama Anggi Oktawiranti Adrian yang saat itu berada di Lai Lai, Kota Malang.

Tertulis keterangan dalam unggahan tersebut:

"Batal ke bali karena mo nyebrang feri ketapang gili malah positif Covid-19 akhirnya keliling batu - malang dan sekitarnya ternyata banyak destinasi belum dikunjungi. Om imron kali ini ringan gejalanya, mungkin karna alumni delta sebelumnya jd hampir tak terasa, gejalanya tenggorokan guatel agak sakit spt radang, badan sumer dan bersin-bersin suedikit, yah seperti divaksin moderna lah tapi jalan2 jalan teroos. Next time bali lah. Ditoko lailai lailai panggil aku si ..."

Hasilnya terdapat satu pegawai reaktif Covid-19 sehingga toko tersebut ditutup sementara waktu.

"Ternyata ada satu yang terpapar Covid-19. Orang-orang di sini rawan terpapar Covid-19. Ini baru antigen, nanti yang berkaitan atau kontak erat dengan dia dites PCR supaya jelas," kata Sutiaji saat diwawancara, Senin.

Sutiaji menuturkan, Toko Lai Lai selama ini sebenarnya telah menerapkan protokol kesehatan. Namun, penggunaan aplikasi PeduliLindungi belum dilakukan sepenuhnya dan dinilai sebagai kelalaian.

Satpol PP Kota Malang, kata dia, memasukkan temuan itu ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).  

"Maka, ini kelalaian dan dilakukan BAP oleh Satpol PP. Alasan penutupannya karena di sini ada yang terpapar Covid-19 sehingga dilakukan penutupan selama 10 hari," katanya.

Dia mengimbau kepada para pengunjung yang pernah berbelanja di toko tersebut sebelum penutupan untuk segera melakukan tes swab antigen di puskesmas terdekat.

Terkait orang yang diduga mengunggah keterangan dengan status positif Covid-19 itu, kata dia, telah dipanggil Polresta Malang Kota untuk diminta keterangan. 

"Itu orang Kalimantan, kami juga sudah berkoordinasi dengan Polresta," ucap Sutiaji. 

Ia menyayangkan adanya tindakan orang yang berkeliaran dengan status positif Covid-19 karena melanggar UU Karantina Kesehatan. 

"Sudah jelas Covid-19 kok keluyuran. Saya juga mengimbau bagi pengusaha kalau ingin bangkit, apa pun aturannya tolong sekali lagi prokes diikuti," tuturnya. 


https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/07/144611878/buntut-pengunjung-positif-covid-19-keluyuran-30-pegawai-toko-lai-lai-malang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke