Salin Artikel

Kasus Anak ODGJ Bunuh Ibu dan Paman, Dinkes Kediri: Pelaku Kepatuhan Minum Obatnya Kurang...

Peristiwa itu menjadi alarm pentingnya ketepatan penanganan orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).

Terhadap peristiwa yang terjadi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kediri, Jawa Timur, Rabu (19/1/2022) tersebut, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri telah melakukan klarifikasi lapangan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kediri Bambang Triyono Putro mengatakan, pelaku memang pasien ODGJ puskesmas setempat.

"Yang bersangkutan kepatuhan minum obatnya kurang. Kalau kepatuhan kurang, bisa jadi muncul halusinasi atau hal lain sebagainya. Apalagi bila mana ada stressor," ujar Bambang kepada Kompas.com, Kamis (20/1/2022).

Oleh sebab itu, Bambang mengingatkan pentingnya mematuhi aturan saat merawat pasien ODGJ. Misalnya soal pengobatan, yang merupakan perawatan dasar.

Pengobatan yang rutin akan membuat pasien ODGJ menjadi terkendali sehingga kesempatan sembuh semakin tinggi.

"Kunci utamanya adalah kepatuhan minum obat," lanjut pejabat berlatarbelakang dokter ini.

Elemen yang tak kalah penting dalam penyembuhan ODGJ adalah dukungan dari lingkungan terdekatnya. Baik dari keluarga maupun tetangga sekitarnya.

Perhatian dari keluarga misal dengan memastikan obat dikonsumsi tepat waktu hingga dukungan lainnya yang bisa memperkuat pasien.

Keluarga juga diharuskan mempunyai pemahaman deteksi dini kekambuhan, agar pasien segera mendapatkan penanganan.

Peranan lingkungan, kata Bambang, juga cukup sentral, yakni lingkungan sekitar yang mendukung dan turut memberdayakan pasien dalam bersosialisasi.

"Jangan diolok-olok yang malah menambah gejala stressor baru bagi pasien," lanjutnya.

Adapun akses layanan kesehatan jiwa di Kabupaten Kediri, menurut Bambang, sudah ada di setiap puskesmas seluruh wilayah Kediri.

"Total ada 37 puskesmas yang ada dan semuanya ada layanan itu," lanjutnya.

Layanan tersebut tidak hanya bagi warga yang sudah berstatus pasien ODGJ, tetapi juga terbuka bagi warga yang hendak memeriksakan kesehatan jiwanya.

"Bisa datang ke poli umum, nanti kalau ada mengarah gangguan kejiwaan akan dikomunikasikan dengan pengelola progammer jiwa," jelas Bambang.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/20/144419878/kasus-anak-odgj-bunuh-ibu-dan-paman-dinkes-kediri-pelaku-kepatuhan-minum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke