Salin Artikel

PVMBG Tambah CCTV untuk Awasi Kawah Gunung Kelud

KEDIRI, KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM, menambah peralatan pemantau Gunung Kelud di Jawa Timur.

Peralatan itu mulai dari kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) hingga alat pengukur suhu tanah yang dipasang di sekitaran kawah.

Budi Prianto, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Kelud mengatakan, peralatan itu untuk mendukung peralatan-peralatan lain yang sudah ada sebelumnya.

"CCTV dipasang November tahun lalu. Jadi sekarang ada dua CCTV, terpasang di sisi barat dan timur kawah," ujar Budi kepada Kompas.com, Selasa (18/1/2022).

Pos Pengamatan Gunung Api Kelud sendiri berada di Dusun Margomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Lokasi bangunannya berjarak sekitar lima kilometer dari puncak Gunung Kelud.

Budi mengatakan, peralatan tambahan itu semakin melengkapi peralatan pemantau yang terkoneksi pada pos pantau.

Adapun peralatan yang sudah ada sebelumnya di antaranya peralatan dasar berupa seismometer dan seismograf untuk mengukur dan mencatat kegempaan.

Selain itu juga ada peralatan tiltmeter yang merupakan alat pengukur deformasi gunung atau pengukur pengembangan maupun pengempisan badan gunung, GPS serta CCTV

"Kalau peralatan seismik sudah ada sejak dulu, sekitar tahun 1970-an kayaknya," lanjutnya.

Budi menambahkan, sejauh ini keberadaan peralatan tersebut cukup aman dan tidak pernah ada yang hilang.

Sementara itu, status kegunungapian Gunung Kelud saat ini normal. Itu, merupakan status terendah dari empat level status vulkanologi yang ada yakni normal, waspada, siaga dan awas.

Gunung Kelud yang mempunyai ketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu terakhir meletus hebat pada tahun 2014 silam. Tidak ada korban jiwa langsung pada peristiwa itu, namun ribuan jiwa dari wilayah Kediri, Blitar dan Malang menjadi pengungsi.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/18/184528478/pvmbg-tambah-cctv-untuk-awasi-kawah-gunung-kelud

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke