Berbagai temuan itu di antaranya adalah mangkuk, lingga, yoni, batu bata, patung Ganesha serta berbagai macam pecahan benda purbakala.
Temuan tersebut tersebar di beberapa titik wilayah dan rata-rata terkubur di dalam tanah dengan kedalaman hingga 1,5 meter.
Perangkat Desa Besowo Itarya Siswana Kristiana Wibawa mengatakan, temuan itu terungkap secara tidak sengaja saat warga menggarap lahan.
"Terakhir ada temuan sekitar dua bulan lalu," ujar Wibawa kepada Kompas.com, Rabu (12/1/2022).
Saat ini, keberadaan benda-benda peninggalan sejarah tersebut disimpan di desa. Tidak sedikit pula yang disimpan di rumah warga.
Terhadap warga yang menyimpan benda tersebut, menurut Wibawa, pemerintah desa sudah mewanti-wanti agar menjaganya dengan baik dan tidak boleh dipindahtangankan.
"Juga tidak boleh dijual," lanjutnya.
Pemerintah desa telah melaporkan temuan itu kepada Dinas Purbakala Kediri hingga Balai Pelestarian Cagar Budaya dan Balai Arkeologi.
Banyaknya temuan benda kuno itu juga memantik ide pengembangan potensi desa. Pihak desa berencana membangun museum untuk penyimpanan benda-benda itu.
"Untuk rencana museum, kita masih cari lokasinya." pungkasnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/12/185128978/warga-lereng-kelud-temukan-benda-kuno-diduga-peninggalan-era-kerajaan