Petugas Polsek Tandes dan Reskrim Polrestabes Surabaya sedang fokus menggali petunjuk untuk mengungkap insiden tersebut.
Istri dan anak dimintai keterangan
Kapolsek Tandes Kompol Hendri Ibnu Indarto mengatakan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa saksi dari warga setempat, serta istri dan anak korban.
"Sementara ada 6 orang yang dimintai keterangan, ada istrinya juga termasuk anaknya," ungkap Ibnu saat dikonfirmasi, Jumat (7/1/2022).
SY diduga tewas karena luka tusukan di tubuhnya. Namun Ibnu masih menunggu hasil visum untuk memastikan seberapa parah luka tersebut.
"Yang meninggal pemilik ruko, yang pasti ada luka tusuk. Terkait jumlahnya nanti (menunggu hasil visum), iya (di kepala bagian belakang)," kata Ibnu.
"Saat ini, tim gabungan dari Polsek Tandes dan Satreskrim Polrestabes Surabaya, sedang melaksanakan penyelidikan untuk mengungkap pelaku," ucap dia.
Sebab, setelah petugas mendatangi lokasi, tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.
"Makanya masih kami dalami. Awalnya informasi perampokan. Namun sampai saat ini barang berharga korban masih utuh. Tapi kami belum dapat menyimpulkan secara pasti. Tunggu hasil penyelidikan," pungkas dia.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/07/171329478/juragan-air-minum-isi-ulang-di-surabaya-tewas-polisi-periksa-6-saksi