MADIUN, KOMPAS.com — Gara-gara kucing peliharaannya terjebak di dalam sumur sedalam 15 meter, Edo Bangun Saputro, warga Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terpaksa memanggil petugas pemadam kebakaran (damkar).
Edo mengatakan, insiden itu berawal saat kucing kesayangannya, bernama Nemo, berkelahi dengan kucing milik tetangga. Setelah pertarungan singkat, Nemo kabur dan tanpa sengaja terperosok ke dalam lubang sumur.
Baca juga: Tangan Pria di Depok Terjepit Mesin Penggiling Daging, Damkar Turun Tangan
“Awalnya kucing saya berkelahi dengan kucing tetangga. Tidak lama kemudian, kucing saya lari dan jatuh ke lubang sumur. Padahal sumur itu sudah ditutup, tapi masih ada sedikit lubang,” ujar Edo di Madiun, Selasa (11/11/2025) kemarin.
Selama dua hari, Nemo terjebak di dalam sumur tanpa bisa keluar. Edo mengaku tidak berani menolong sendiri karena kedalaman sumur mencapai 15 meter. Ia pun akhirnya meminta bantuan petugas Damkar Kabupaten Madiun.
Baca juga: Tiga Pemuda Tersesat Ikuti Google Maps di Perbukitan Bogor, Akhirnya Dievakuasi Damkar
“Sumurnya dalam, tapi untungnya kucing saya masih hidup. Saya langsung lapor ke petugas Damkar, dan alhamdulillah berhasil diselamatkan. Terima kasih kepada petugas yang sudah membantu,” kata Edo.
Petugas Damkar Kabupaten Madiun, Wahyu Wijayanto menjelaskan, proses evakuasi kucing tersebut berlangsung sekitar 15 menit.
Mereka menggunakan peralatan sederhana berupa keranjang dan tali. “Kami memancing kucing dengan menaruh pakan di dalam keranjang."
Baca juga: Damkar Kota Pasuruan Selamatkan Anak TK Terjepit Kincir Putar
"Begitu keranjang sampai di dasar sumur, kucing masuk, lalu kami tarik ke atas,” kata Wahyu.
Setelah berhasil diangkat, kondisi kucing diketahui dalam keadaan sehat tanpa luka.
Wahyu menambahkan, permintaan bantuan evakuasi kucing bukan kali ini saja diterima pihaknya. Tim Damkar Kabupaten Madiun sudah beberapa kali mendapat laporan serupa.
“Cukup sering kami diminta mengevakuasi kucing, mulai dari yang terjebak di atap, pohon, hingga sumur,” ujar dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang