JOMBANG, KOMPAS.com - Kondisi Sulton (7), bocah yang tinggal di Dusun Tondowulan, Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur memprihatinkan.
Di usianya yang masih belia, anak kedua dari Nur Azizah (34) itu menderita penyakit kronis dan memerlukan penanganan ekstra.
“Anak Sulton adalah anak kedua dari dua bersaudara,” kata Galang, Kepala Dusun Tondowulan, Desa Temuwulan, Jumat (26/9/2025).
Galang menuturkan, Sulton menderita penyakit kronis sejak balita.
Kondisi tersebut pernah juga dialami kakaknya.
Baca juga: Pilih Tolak MBG, Ketua Yayasan di Jombang: Prioritaskan Sekolah yang Membutuhkan Saja
Dulu, kata dia, kakak dari Sulton menderita sakit yang merupakan dampak dari kurangnya asupan gizi.
“Waktu dulu, kakaknya Sulton memang pernah sakit. Tapi Alhamdulillah, sekarang sudah berangsur baik. Gizinya juga, tapi sekarang sudah membaik,” ujar Galang.
“Sekarang ganti adiknya ini. Mengalami gagal ginjal, tapi yang lebih spesifik ke jantung,” ucap Kepala Dusun Tondowulan tersebut.
Menurut Galang, penyakit yang diderita Sulton diketahui sejak usia balita.
Kondisi itu diperparah dengan kurangnya asupan gizi.
Upaya menangani kondisi Sulton sudah dilakukan pihak pemerintahan desa dengan memfasilitasi kebutuhan pemenuhan gizi.
“Untuk anaknya ya memang mengalami gizi buruk,” ujar dia.
“Penanganan di desa, arahnya ke penanganan stunting. Sama dengan yang pertama (kakak Sulton), juga kita penuhi untuk susu,” kata Galang.
Baca juga: Bocah 5 Tahun di Kampar Tewas Tenggelam Usai Diajak Teman Mandi di Bekas Kolam Ikan
Menanggapi kondisi yang dialami warganya, Galang berharap ada penanganan medis secara ekstra.
Ia juga berharap uluran tangan pemerintah agar penanganan terhadap kondisi Sulton bisa lebih optimal.