PAMEKASAN, KOMPAS.com - Siswa SMA Negeri 3 Pamekasan, Jawa Timur, menemukan belatung pada menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Videonya lantas menyebar di media sosial pada Jumat (19/9/2025).
Rekaman video berdurasi 23 detik itu menampilkan sejumlah siswa menunjukkan belatung yang ditemukan di wadah menu MBG.
Siswa menunjukkan belatung yang masih hidup dengan sendok.
Belatung warna putih itu ditemukan saat siswa hendak mengonsumsi menu MBG itu.
Saat itu, menu MBG yang diterima siswa berupa nasi putih, telur bali, tahu dan buncis.
Kepala SMAN 3 Pamekasan, Wardi membenarkan insiden tersebut terjadi pada Kamis (18/9/2025). Pihak sekolah sudah meminta keterangan dari siswa.
Baca juga: DPRD Solo Keluhkan MBG di Solo Belum Merata, Wali Kota Justru Khawatirkan Ini
"Setelah kami mendengar informasi itu, kami panggil siswa dan menanyakan secara langsung ternyata memang benar," katanya.
Pihak sekolah lalu berkoordinasi dengan pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk menjelaskan adanya belatung di menu MBG.
Ia menduga, belatung itu bukan berasal dari menu MBG. Tapi dari menu tambahan buah jeruk yang sebagian membusuk.
"Analisa kita sementara akibat ada sebagian jeruk yang busuk," katanya.
Wardi menyampaikan, temuan belatung pada menu MBG hanya satu porsi. Sementara untuk makanan lainnya tidak ditemukan.
"Telur balinya tidak ada yang basi. Kemungkinan belatungnya keluar dari jeruk dan menempel pada telur bali," katanya.
Dia mengatakan, temuan belatung terjadi pada hari keempat penyaluran menu MBG di sekolah itu.
Sebab, SMAN 3 Pamekasan baru menerima penyaluran menu MBG sejak Senin (15/9/2025).
"Menu pada hari Senin hingga Selasa tidak ada masalah. Hanya pada hari Kamis kemudian ada informasi belatung ditemukan siswa," katanya.
Wardi menambahkan, sejak awal disalurkan menu MBG tidak ada keluhan selain temuan belatung.
"Sekarang hari kelima, sejak Senin tidak ada keluhan, nasinya dan sayurnya bagus," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang