LUMAJANG, KOMPAS.com - Sekolah Rakyat di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, belum bisa dioperasikan seperti di kota lainnya.
Di kota lain, Sekolah Rakyat diluncurkan pada Senin (14/7/2025) hari ini.
Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, fasilitas fisik dan sarana prasarana untuk Sekolah Rakyat di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, belum siap.
Dengan demikian, Kabupaten Lumajang tidak bisa ikut dalam launching hari pertama Sekolah Rakyat secara nasional.
“Untuk launching sekolah rakyat serentak Pemkab Lumajang belum bisa ikut,” kata Indah di Pemkab Lumajang, Senin (14/7/2025).
Baca juga: 9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Gubernur Luthfi: Bukti Negara Hadir untuk Masyarakat
Menurutnya, Pemkab Lumajang sebenarnya sudah menyiapkan lahan untuk membangun sekolah rakyat seluas 6,6 sampai 7 hektar di Desa Kebonan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.
Hanya saja, saat ini masih dalam proses hibah lahan ke pemerintah pusat untuk dijadikan sekolah rakyat.
Proses pembangunan infrastruktur untuk sekolah rakyat juga masih belum tuntas.
“Ini kami sudah menyiapkan lahan 6,6 sampai 7 hektar di Desa Kebonan, Kecamatan. Saat ini kami sedang berproses mengganti sertifikat untuk diserahkan ke pemerintah pusat untuk dihibahkan dan dijadikan sekolah rakyat,” katanya.
Dikutip dari laman kemensos.go.id, sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto, terdapat 100 titik lokasi sekolah rakyat di kabupaten/kota Indonesia yang bisa melakukan launching tahap I di bulan Juli 2025.
Baca juga: Profil Tenaga Pendidik di Sekolah Rakyat SMA Kota Malang, Ada Eks Guru Bimbel
Adapun pembagiannya, 63 titik lokasi pada tahap Ia dan 37 titik lokasi pada tahap Ib.
Total rombongan belajar (rombel) untuk launching sekolah rakyat tahap I itu diketahui mencapai 396 rombel dengan jumlah siswa sebanyak 9.780 orang yang terdiri dari jenjang sekolah dasar (SD), SMP, dan SMA se-Indonesia.
Informasinya, di wilayah Jawa Timur, terdapat 19 sekolah rakyat yang mengikuti peluncuran serentak hari ini.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang