PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sejumlah pegawai di Kelurahan Bugih, Pamekasan, Jawa Timur, mendadak gaduh pada (9/7/2025). Ular piton sepanjang 3 meter terlihat melilit kayu plafon.
Ular sepanjang tiga meter itu sempat menggigit tangan anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) yang hendak melakukan evakuasi.
Andiyana Dwi Prasetya (41), warga setempat, mengatakan, pegawai kelurahan dan warga sekitar kaget dengan munculnya ular piton di atas plafon kantor kelurahan itu.
"Awalnya pegawai kelurahan mendengar suara berisik dari atas plafon. Mereka penasaran. Setelah dilihat ternyata ular piton sudah milit salah satu kayu plafon," katanya.
Baca juga: Jenazah Diplomat ADP Dimakamkan di Sunthen Bantul, Keluarga Harap Prosesi Selesai Sore Ini
Sontak sejumlah pegawai keluar dari ruangan dan langsung menghubungi tim Damkar Pamekasan.
Menurut Andi, ular itu diperkirakan belum lama berada di atas plafon.
"Kami dan pegawai kelurahan kesulitan menangkap ular karena ada di atas plafon. Sementara kami tidak memiliki peralatan," ucapnya.
Baca juga: OJK: Banyak Ibu Rumah Tangga di Aceh Jadi Korban Pinjol Ilegal dan Ivestasi Bodong
Dia menambahkan, masih ada ular lain di sekitar lokasi. Sebab, beberapa bulan sebelumnya, juga sempat ditangkap ular dengan jenis yang sama di lokasi itu.
"Kemungkinan masih ada lagi ularnya. Karena ada lubang di bawah yang dicurigai lubang ular," imbuhnya.
Anggota Regu 3 Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP dan Damkar Pamekasan, Syaiful Arif mengatakan, salah satu rekannya digigit dan terluka saat mengevakuasi ular itu.
"Alat yang kami pegang tidak kuat menahan, sehingga ular sempat mau lepas, saat hendak ditangkap kepalanya langsung menggigit tangan teman saya," ucapnya.
Tim Damkar sempat mengalami kesulitan. Sebab, ekor dan kepala ular menyatu. Akhirnya, tim Damkar menarik badan ular ke bawah.
"Setelah kita tarik, sampai di bawah ular mau lepas dan akibatnya ada tangan teman digigit. Saat itu juga akhirnya ular ditangkap," imbuhnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang