SITUBONDO, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Situbondo melakukan penyelidikan terhadap rumah milik Ennik (60) yang terbakar pada Senin (16/6/2025).
Kebakaran ini juga menghanguskan sebagian gedung sekolah TK Aisyiah 2 Panarukan, Situbondo, Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polres Situbondo, Agung Hartawan menyatakan rumah dan bangunan di Dusun Kesambian, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan tersebut diduga kuat dibakar.
"Peristiwa tersebut kami tangani dan masih penyelidikan," kata Agung kepada Kompas.com Rabu (18/6/2025).
Baca juga: Barang Berharga Hangus Saat Kebakaran Palmerah, Warga Hanya Selamatkan Ijazah
Agung menyatakan telah memeriksa beberapa saksi, termasuk penghuni rumah dan tetangga.
Dia membenarkan bahwa sebelum terjadinya kebakaran ada sebuah pertengkaran internal keluarga.
"Jadi memang benar ada dugaan pembakaran dan informasi sudah kami dapat," katanya.
Menurutnya pertengkaran berawal dari suami Ennik dan anaknya yang berselisih hingga ada penganiayaan.
Korban mendapat penganiayaan cukup berat dan terpaksa dirawat di rumah sakit.
"Jadi begini informasi awalnya, si suami ini punya istri dua, yang menganiaya itu anak dari istri A, lalu anak dari istri si B datang dan tidak terima ayahnya dipukul hingga parah dan membawanya ke rumah sakit," kata dia.
Baca juga: Kebakaran Hebat Lahap Gudang Triplek di Bandung Saat Warga Terlelap
"Perselisihan yang semakin parah itu membuat anak dari si istri B membakar rumah menggunakan bensin motornya," kata dia.
Informasi sebelumnya sebuah rumah di Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo terbakar pada Senin (16/6/2025).
Dalam peristiwa tersebut kerugian ditaksir mencapai ratusan juta Rupiah.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang