SURABAYA, KOMPAS.com - 2 jemaah haji yang tergabung di kelompok terbang (kloter) 1 asal Kabupaten Tulungagung, sempat dilarikan ke rumah sakit ketika baru saja tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).
Kepala Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) Surabaya, Rosidi Roslan mengatakan, kedua jemaah tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit, setelah sampai di Gedung Muzdalifah.
"Ya, ada dua orang yang umumnya itu biasa dialami oleh jemaah haji begitu ya. Karena baru sampai kemudian merasa lelah," kata Rosidi, ketika berada di AHES, Kamis (12/6/2025).
Baca juga: Kuota Haji 2026 Batal Dipotong, Arab Saudi Disebut Percaya Pelaksanaan Haji Akan Lebih Baik
Rosidi menyebut, jemaah tersebut diduga kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang dari Tanah Suci menuju ke Indonesia.
Akan tetapi, dia tidak menjelaskan identitas dari keduanya.
"Ya biasa dalam perjalanan berapa jam ya dari Arab Saudi ke Indonesia, itu harus kita tangani sebentar. Dan sampai saat ini informasinya sudah tertangani dengan baik," ucapnya.
Selanjutnya, kata Rosidi, pihaknya akan menyerahkan kedua jemaah tersebut ke pengurus daerah asal.
Setelah, dia memastikan kondisinya sudah sepenuhnya membaik.
"Kita menotifikasi, kita kasih tahu ke kabupaten dan kotanya untuk selalu memperhatikan jemaah haji yang kondisinya yang kurang, selama di kabupaten dan kota," ujarnya.
Baca juga: 392 Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Makassar
Rosidi meminta, para jemaah yang kondisinya sempat menurun tersebut untuk melaporkan, apabila merasa sakit setelah pulang.
Dia juga akan mengingatkan Puskesmas untuk ikut mengawasi.
"Mungkin sekitar 2 Minggu setelah ini, jemaah haji kalau merasa ada gangguan demam, ada masalah flu, kemudian sakit kepala dan tenggorokannya, ada permasalahan, kita sarankan ke Puskesmas," jelasnya.
Diketahui, sebanyak 376 jemaah haji kloter 1 asal Kabupaten Tulungagung dan 11 dari Surabaya tuntas menjalankan ibadah, dan tiba di AHES, Kamis (12/6/2025), sekitar pukul 11.30 WIB.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang