Baru Keluar Penjara, Pemuda di Bangkalan Ditangkap Lagi karena Curi Motor

BANGKALAN, KOMPAS.com - Pelaku pencurian motor di Bangkalan, Jawa Timur, berhasil dibekuk polisi.

Sebelum ditangkap, pelaku sempat kabur ke sungai yang berada di depan RSUD Syamrabu Bangkalan.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, mengatakan, pelaku yakni MH (22), warga Desa Macajah, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

MH merupakan seorang residivis kasus serupa.

Baca juga: H-1, Ratusan Calon Jemaah Haji di Bangkalan Batal Berangkat Sesuai Jadwal

Di tahun 2020, MH ditangkap atas kepemilikan senjata tajam dan menjalani masa hukuman selama 8 bulan.

Setelah itu, pelaku melakukan pencurian motor di tahun 2023 dan menjalani hukuman penjara selama 1,5 tahun.

Ia keluar penjara pada 1 Januari 2025. Namun, pada tanggal 3 Januari, pelaku kembali melakukan aksi pencurian.

Baca juga: Tanggapi Wisuda Siswa Sekolah Pakai Toga, Kadisdik Bangkalan: Tidak Boleh, Itu untuk Sarjana

Hafid mengatakan, MH melakukan aksi pencurian itu bersama rekannya, namun rekan pelaku terlebih dahulu telah ditangkap.

Sedangkan MH masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

MH diketahui melakukan pencurian motor bersama rekannya di Jalan Jokotole, Kelurahan Kraton, Kabupaten Bangkalan.

Untuk melancarkan aksinya itu, pelaku menggunakan motor listrik untuk berkeliling mencari sasaran.

"Pelaku menggunakan sarana motor listrik. Setelah mendapat sasaran, pelaku mengambil motor matic korban dan membawanya kabur," ujar Hafid, Jumat (9/5/2025).

Setelah kabur selama 4 bulan, polisi berhasil melacak keberadaannya. MH ditangkap saat menaiki bus Transjatim. Polisi lalu menghentikan bus tersebut.

"Pelaku lalu turun dari bus dan lari ke sungai di depan rumah sakit. Namun, petugas kami berhasil menangkapnya," pungkasnya.

Kini pelaku sudah diamankan ke Mapolres Bangkalan dan dituntut pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Pelaku dituntut hukuman 9 tahun penjara.