PASURUAN, KOMPAS.com - Seorang santri asal Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, diculik oleh orang tidak dikenal.
Korban dipaksa masuk kendaraan oleh tiga orang saat berbelanja di toko waralaba.
Aksi penculikan sempat terekam CCTV dan kini sedang diselidiki oleh pihak Polres Pasuruan Kota.
Aksi penculikan dialami Muhammad Sulaiman (18), santri Pondok Pesantren Metal Rejoso, Kabupaten Pasuruan, di depan toko Hamdalah, Jalan Raya Pantura Desa Rejoso Lor, Senin malam (21/04/2025).
Baca juga: Bantah Buka Penerimaan Pegawai Pesanan, Bupati Pasuruan: Saya Tidak Buka Lapak
Dari rekaman CCTV, korban diseret dan dipaksa masuk ke dalam kendaraan.
"Pihak pengurus pondok melapor ke SPKT dan langsung kami tindaklanjuti. Kemarin malam sudah diamankan oleh Sat Reskrim guna melakukan pengejaran," terang Aipda Akhmad Junaidi, Plt. Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Selasa (22/04/2025).
Baca juga: Kisah Zainal Abidin, Sekdes Viral Asal Pasuruan Saat Umrah Ternyata Peternak Kambing
Junaidi juga menjelaskan bahwa saat itu korban disuruh keluar lokasi pondok untuk membeli sejumlah keperluan atas perintah pengurus pondok.
Namun, tidak disangka, korban diculik dan dimasukkan ke mobil berwarna merah dan dibawa ke luar kota.
"Dari laporan tim, korban sempat dibawa kabur ke luar kota. Polisi sudah mengamankan pelaku di pintu keluar tol daerah Gresik," tambahnya.
Saat ini, petugas dari Polres Pasuruan Kota sedang melakukan pemeriksaan pada sejumlah saksi dan pelaku guna menggali motif aksi penculikan tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang