LUMAJANG, KOMPAS.com - Warga Desa Bondoyudo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, digegerkan dengan temuan mayat seorang pria di aliran Sungai Bondoyudo, Selasa (22/4/2025).
Mayat pertama kali ditemukan oleh Imam, penjaga pintu air Dam Umbul.
Saat ditemukan, kondisi mayat dalam keadaan tengkurap dan mengambang di sungai.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang langsung mengevakuasi mayat dari sungai.
Baca juga: Kasus Guru Pamer Kelamin, Dindikbud Lumajang Bakal Batasi Penggunaan Gadget Hingga Razia Isi Ponsel
Petugas Pusdalop BPBD Lumajang, Nur Cahyo, mengatakan bahwa jenazah tanpa identitas itu sudah dalam kondisi bengkak. Diperkirakan, mayat sudah hanyut sejak 3 hari lalu.
"Mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas, kondisinya sudah mengembang, perkiraan sudah 3 hari," kata Cahyo di lokasi kejadian, Selasa (22/4/2025).
Baca juga: Kasus Guru Lecehkan Siswa di Lumajang, Dindikbud Bentuk Crisis Center
Sebagai informasi, dua hari sebelumnya, warga sempat melihat ada seseorang yang mengambang di sekitar Dam Umbul, atau lokasi yang sama dengan lokasi ditemukannya mayat ini.
Namun, saat itu petugas BPBD dan warga yang melakukan penyisiran tidak berhasil menemukan korban.
Diduga kuat, mayat yang ditemukan saat ini adalah orang yang sama dengan yang tampak mengambang beberapa hari lalu.
Cahyo menambahkan, sampai saat ini belum ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
Oleh karenanya, jenazah akan dibawa ke RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi sambil menunggu ada keluarga korban yang mendatangi.
"Belum ada laporan, jadi nanti kita bawa ke RSUD untuk otopsi tindak lanjut," tambahnya.
Lebih lanjut, Cahyo mengimbau, warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa langsung menghubungi ruang pemulasaraan jenazah RSUD dr. Haryoto atau petugas Polsek terdekat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang