SURABAYA, KOMPAS.com - Pihak keluarga membantah anggapan bahwa lelaki dan perempuan, Lukmanul Hakim (28) dan Nurul Aisyah (29), yang ditemukan meninggal dunia di rumah indekos adalah pasangan kekasih.
Keduanya disebut pasangan suami istri yang sudah disahkan secara agama sejak awal November 2024.
"Keduanya menikah secara siri selama ini. Tahun ini rencananya akan menggelar resepsi pernikahan," kata Hamdan Muafi, kerabat sekaligus teman dekat korban Lukmanul Hakim, kepada Kompas.com, Jumat (11/4/2025).
Beberapa hari sebelum korban ditemukan meninggal, Hamdan mengaku bertemu dengan korban.
"Tidak ada firasat apa pun, kita ngopi seperti biasa dan bercanda. Dia sempat bilang bahwa dia sedang menabung untuk resepsi pernikahan tahun ini," ujar dia.
Baca juga: Gelagat Mencurigakan NA, Perawat yang Bareng Kekasih Tewas di Kamar Kos Surabaya
Hamdan mengaku tahu betul siapa teman dekatnya itu.
Dia berteman dengan korban sejak awal masuk kuliah, bahkan tinggal dalam satu rumah indekos di Surabaya.
"Dalam hubungan dengan istrinya tidak ada masalah. Kedua pihak keluarga sudah sepakat menikahkan secara resmi tahun ini dan menggelar resepsi," ujarnya.
Lukmanul Hakim (28) dan Nurul Aisyah (29) ditemukan tak bernyawa di kamar indekos Jalan Sidosermo Indah, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (10/4/2025) siang kemarin.
Baca juga: Saksi Temukan Jarum Suntik Dekat Pasangan Kekasih Tewas di Kamar Kos Surabaya
Saksi, Apriliani (23), mengatakan bahwa dia mendapatkan informasi korban tidak bisa dihubungi melalui telepon.
Sementara korban Nurul, yang merupakan seorang perawat, dijadwalkan mendampingi proses operasi pada Kamis pagi.
Apriliani lantas mendatangi tempat indekos korban dan mendapati Nurul dan Lukman sudah tidak bernyawa.
Sementara itu, penyebab meninggal sampai saat ini masih didalami polisi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang