Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Wisatawan Tewas di Muara Sungai Pantai Soge Pacitan

Kompas.com, 6 April 2025, 15:30 WIB
Slamet Widodo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com - Tiga orang wisatawan asal Kabupaten Ponorogo Jawa Timur ditemukan tewas, tenggelam di muara sungai kawasan Pantai Soge Kabupaten Pacitan Jawa Timur pada Sabtu (05/04/2025).

Korban tenggelam diduga tidak bisa berenang serta panik ketika berada di kedalaman muara sungai, Minggu (06/04/2025).

Tiga korban tewas yakni berinisial AW (33), AF (26), dan ZM (22) warga Desa Mrayan Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.

Baca juga: 3 Wisatawan asal Ponorogo Tewas Tenggelam di Pacitan, Pencarian Berlangsung 2 Jam

Tiga korban tersebut tenggelam, di muara sungai Kedung Gombang kawasan Pantai Soge yang berada di Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo Pacitan pada Sabtu, (05/04/2025).

"Tiga orang wisatawan asal Desa Mrayan Kecamatan Ngrayun dilaporkan tenggelam terseret saat berwisata" terang Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho melalui sambungan telepon, Minggu (06/04/2025).

Awalnya, rombongan kecil warga asal Kabupaten Ponorogo berwisata di kawasan Pantai Soge Pacitan sekitar pukul 13.00 Wib, Sabtu (05/04/2025).

Setibanya di lokasi, mereka duduk di tepi Kawasan Pantai Soge Pacitan menikmati suasana pemandangan alam laut.

Tidak berselang lama, salah satu dari rombongan menuju muara sungai Pantai Soge yang airnya tampak terlihat tenang.

Ketika satu korban berada di kedalaman muara sungai, diduga korban panik dan minta tolong.

"Kita tidak tahu di kedalaman muara sungai itu seperti apa. Bisa jadi arus deras, maupun lumpur kalau diinjak amblas di kedalaman dan sulit untuk keluar," terang Agung.

Melihat kejadian tersebut, dua korban yang awalnya di tepi pantai berupaya memberi pertolongan dengan cara masuk ke muara sungai.

Namun upaya penyelamatan yang dilakukan oleh kedua kerabatnya tidak berhasil, dan ikut menjadi korban tenggelam.

"Awalnya melihat satu kerabatnya yang panik di dalam muara sungai, satu korban berupaya memberi pertolongan namun ditarik oleh korban pertama, begitu juga seterusnya ke korban ke tiga. Sehingga ketiganya ditemukan meninggal dunia" terang Agung.

Atas kejadian tersebut, petugas gabungan langsung melakukan pencarian terhadap ke tiga korban. Tidak berselang lama, korban ditemukan tidak jauh dari titik lokasi, dan dievakuasi.

Setelah berhasil dievakuasi, ke Tiga jenazah korban dibawa ke Puskesmas Ngadirojo guna identifikasi. Para korban dengan mudah dan cepat teridentifikasi, karena ketika ditemukan masih mengenakan pakaian lengkap sesuai ciri masing-masing korban sehingga mudah dikenali.

"Kami turut berduka atas musibah ini," terang Agung.

Baca juga: Ada Lebam di Tubuh Wartawan yang Tewas di Hotel Jakbar, tapi Bukan karena Dianiaya

Dari keterangan para saksi, ketiga korban bersama rombongan kecil dari Desa Mrayan Kecamatan Ngrayun Ponorogo dengan sengaja berwisata ke kawasan Pantai Soge saat libur lebaran.

"Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Jangan sampai niat berwisata berubah menjadi musibah,” terang Agung.

Selanjutnya, setelah identifikasi dilakukan di Puskesmas Ngadirojo, ketiga jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau