JOMBANG, KOMPAS.com - Jalan Tol Jombang-Mojokerto diprediksi akan dilintasi sekitar 1,2 juta kendaraan selama periode Lebaran tahun 2025.
Menyambut Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, pengelola tol telah menyelesaikan pemasangan 136 kamera pemantau atau CCTV di sepanjang jalan tol yang memiliki panjang 40,5 kilometer tersebut.
Selain di sepanjang jalur tol, CCTV juga telah terpasang di kawasan rest area maupun gerbang tol, mulai dari GT Mojokerto Barat hingga GT Bandar Kedungmulyo.
Head of Business & Relation Astra Tol Jomo, Zanuar Firmanto, mengungkapkan pemasangan CCTV dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.
Baca juga: Jam Favorit Mudik Lebaran 2025 yang Melintasi Tol Jakarta - Cikampek
Pihaknya menyiapkan fasilitas dan pelayanan ekstra.
Pemasangan CCTV menjadi bagian dari upaya peningkatan pelayanan dan pengawasan di jalur Tol Jombang-Mojokerto selama arus mudik dan arus Lebaran.
"Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menghadirkan layanan terbaik di jalan tol," kata Zanuar Firmanto, Selasa (25/3/2025).
Ia mengungkapkan, PT Astra Tol Jomo, selaku pengelola jalan Tol Jombang-Mojokerto, memasang CCTV setiap 500 meter jalur tol.
Sementara itu, dalam mengantisipasi tingginya mobilitas, pengelola Tol Jombang-Mojokerto menyiapkan beberapa skenario.
Baca juga: Pemkot Malang Larang ASN Gunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik
Selain melakukan persiapan rekayasa lalu lintas dengan PJR Polda Jatim III, Astra Tol Jomo juga menyiapkan tambahan 10 mobile reader yang digunakan untuk mengurai kepadatan di gerbang tol.
"Kami juga menyiagakan 200 petugas untuk membantu perjalanan mudik pengguna jalan," ujar Zanuar.
Kemudian, tambahnya, layanan lalu lintas jalan tol juga disiagakan dalam kondisi prima, terdiri dari 3 mobil patroli, 1 mobil rescue, 2 ambulans dengan perlengkapan medis lengkap, serta 4 mobil derek.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang