JEMBER, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember telah membuka penjualan tiket kereta api periode angkutan Lebaran 2025.
“Tiket kereta api untuk keberangkatan 21 Maret 2025 atau H-10 Lebaran sudah dapat dipesan sejak 4 Februari 2025 atau H-45 sebelum keberangkatan. Sedangkan untuk hari ini, Jumat (7/2), telah dibuka pemesanan tiket untuk keberangkatan 24 Maret 2025 atau H-7 Lebaran,” kata Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, dalam keterangan tertulis Jumat (7/2/2025).
Selama Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 9 Jember akan mengoperasikan 24 perjalanan kereta api reguler.
Baca juga: Daftar Kereta Surabaya-Jakarta untuk Mudik Lebaran 2025 dan Jadwalnya
Jumlah ini meningkat dibandingkan Lebaran 2024 yang hanya melayani 20 perjalanan.
“Bertambahnya perjalanan kereta api juga membuat kapasitas bertambah. Total kapasitas yang tersedia untuk kereta api keberangkatan dari Daop 9 Jember sebanyak 8.536 tempat duduk per hari, meningkat 15 persen dari sebelumnya 7.412 tempat duduk setiap harinya,” ujarnya.
Menurut dia, bertambahnya kapasitas untuk kereta api keberangkatan Daop 9 Jember pada Lebaran 2025 dikarenakan telah dioperasikannya KA Mutiara Timur secara reguler.
Selain itu, adanya KA Ijen Ekspres relasi Ketapan-Malang yang resmi beroperasi sejak 1 Februari 2025 seiring pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.
Dari 8.536 tempat duduk yang tersedia setiap harinya pada angkutan Lebaran 2025, sebanyak 5.484 tempat duduk tersedia untuk KA jarak jauh yang bisa dipesan oleh para pelanggan saat ini.
Sementara itu, 3.052 tempat duduk sisanya tersedia untuk kereta lokal KA Pandanwangi yang tiketnya bisa dipesan H-7 sebelum keberangkatan.
“Pemesanan tiket untuk angkutan Lebaran 2025 dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya,” ucapnya.
Baca juga: Harga Tiket Lebaran 2025 Dipastikan Tidak Naik, dari Kereta Api, Kapal hingga Pesawat
KAI Daop 9 Jember mengingatkan para pelanggan bahwa KAI telah menerapkan sistem antrean pada proses pemesanan tiket.
Sistem antrean ini diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web KAI dengan tujuan agar para pelanggan yang akan memesan tiket mendapatkan kepastian layanan, khususnya pada saat puncak keramaian (peak season) seperti musim Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.
Pada saat peak season, saat terjadi kepadatan pemesanan tiket, calon penumpang akan diarahkan kepada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu.
Calon penumpang disarankan untuk tidak menutup aplikasi Access by KAI tersebut agar tetap terhubung dengan sistem.
Selanjutnya, pada saat gilirannya, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa.
Baca juga: Daop 8 Surabaya Catat Tiket Lebaran Sudah Terjual 96.697, Ada 314 Kereta Disiapkan
Para pelanggan diimbau untuk teliti pada saat melakukan pemesanan tiket, mulai dari memilih tanggal keberangkatan, menentukan relasi, dan memasukkan data diri.
Dengan merencanakan perjalanan sebaik mungkin, akan membuat perjalanan dengan kereta api semakin nyaman.
“Mengingat tingginya peminat transportasi kereta api pada musim Lebaran, KAI Daop 9 Jember mengimbau calon penumpang untuk segera merencanakan perjalanannya sejak jauh hari. Dengan pemesanan lebih awal, masyarakat dapat memilih jadwal keberangkatan yang sesuai dengan kebutuhan serta menghindari kehabisan tiket,” kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang