SURABAYA, KOMPAS.com - Adi Santoso bersama dua temannya bergerak mengikuti peta di aplikasi untuk berburu keberuntungan koin jagat dalam Jagat Coin Hunt pada Sabtu (11/1/2024) sore.
Mereka menyasar kawasan tengah kota di sekitar Jalan Basuki Rahmat, Jalan Pemuda, hingga Jalan Gubernur Suryo.
Mereka menyisir sampai mengobok-obok selokan, menaiki jembatan penyeberangan orang (JPO), menyisir jalur hijau atau taman kota, hingga memanjat balkon bangunan.
"Iseng-iseng, siapa tahu beruntung," katanya kepada Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Viral Main Cari Koin Jagat di Bandung, Warga Sampai Rogoh Kocek hingga Rp 80.000
Dia mengaku sangat antusias karena penasaran.
Beberapa temannya sudah memperoleh transferan Rp 500.000 hingga Rp 10 juta karena telah menemukan koin jagat, koin yang memiliki kode khusus untuk bisa ditukar kepada operator aplikasi.
"Saya baru empat hari daftar aplikasi dan berburu koin," katanya.
Dia bahkan rela berlangganan aplikasi berbayar agar lebih akurat dalam berburu lokasi koin.
"Saya langganan aplikasi yang berbayar karena dilengkapi clue lokasi sehingga lebih akurat dan lebih mudah. Kalau aplikasi yang gratis, tidak ada clue-nya," kata pria 32 tahun ini.
Adi Santoso adalah satu dari sekian banyak warga Surabaya yang beberapa waktu terakhir sibuk menghabiskan waktu berburu koin di banyak lokasi.
Baca juga: Taman Dirusak gara-gara Koin Jagat, Pj Wali Kota Bandung Minta Aplikasi Dihentikan
Selain di selokan, pinggir jalan, JPO, dan atap-atap gedung, mereka juga berburu hingga ke taman-taman kota dan tempat pemakaman umum.
Wahyudi, salah satu pemburu koin lainnya, mengatakan aplikasi Jagat Coin miliknya menunjukkan lokasi koin berada di sekitaran Hotel Inna Tunjungan.
"Sesuai peta, koin berada di sekitaran Hotel Inna Tunjungan," ujar Yudi.
Koin yang dicari bernilai uang, dengan nominal yang bervariasi.
Selain di sekitaran Hotel Inna Jalan Tunjungan, koin juga tersembunyi di sekitar gedung SMA Trimurti, hingga di balkon Gedung Negara Grahadi.