PASURUAN, KOMPAS.com – Plengsengan Sungai Welang di Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ambrol sepanjang 20 meter pada Kamis (02/01/2025) siang.
Detik-detik runtuhnya plengsengan tersebut terekam kamera seorang warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Warga yang tinggal di sepanjang sungai berharap pemerintah segera melakukan langkah antisipasi untuk mencegah meluapnya air sungai ke pemukiman mereka.
Baca juga: Pelaku Penipuan Investasi Skincare di Pasuruan Sudah Tidak Tinggal di Rumdin TNI
Menurut keterangan warga setempat, ambrolnya plengsengan terjadi dalam waktu singkat.
Sebelum ambrol, terdengar suara retakan tanah yang mengindikasikan adanya masalah.
"Terdengar suara kratak-kratak, langsung saya rekam. Tiba-tiba plengsengan langsung ambrol," kata Nurul, seorang warga.
Meskipun tidak ada korban jiwa, sejumlah warga yang bermukim di sepanjang sungai mengungkapkan kekhawatiran mereka.
Mereka takut jika debit air meningkat, terutama saat hujan deras, ambrol susulan dapat terjadi.
"Kalau ini enggak segera diatasi, bahaya. Kalau banjir, airnya bisa meluber ke beberapa desa lain dan bisa ambrol lagi," ujar Zainuri, warga lainnya.
Dari informasi yang diperoleh, plengsengan Sungai Welang merupakan proyek milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Bagian dasar plengsengan dibangun sekitar 15 tahun lalu dan ditambah ketinggiannya 2 meter pada 2021.
"Kalau yang bawah dibangun sekitar 15 tahun lalu, terus ditambah dua meteran lagi sekitar tiga tahun lalu," tambah Zainuri.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk mengatasi masalah ini.
Baca juga: 3 Hari Tergenang Banjir, 95 KK di Pasuruan Mulai Terima Bantuan Sembako
Timmemasang karung berisi pasir dan menutupnya dengan terpal sebagai tindakan darurat untuk mencegah ambrol susulan.
"Ya tadi tim sudah mendengar kabar itu (plengsengan ambrol), nanti kami siapkan tindakan kedaruratannya untuk antisipatif ambrol susulan," katanya.
Sugeng juga menambahkan bahwa selama proses pemasangan karung dan terpal, pihaknya akan melaporkan kondisi plengsengan Sungai Welang kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk segera melakukan perbaikan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang