SITUBONDO, KOMPAS.com - Sebanyak ratusan pengendara di Jalan Pantura Situbondo, Provinsi Jawa Timur mengalami kecelakaan selama 2024. Tercatat 107 orang meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Andry Bahtera Indera Jaya menyatakan untuk angka kecelakaan mengalami penurunan sebanyak 29 persen atau berkurang 158 kejadian.
"Untuk tahun 2023 angka (kasus) kecelakaan sebesar 544 kejadian dan 2024 mengalami kecelakaan 386 kejadian atau penurunan 29 persen," kata Andry, Selasa (31/12/2024).
Baca juga: 2.778 Orang Tewas dalam Kecelakaan di Jabar Sepanjang Tahun 2024
Sedangkan untuk angka kematian akibat kecelakaan juga mengalami penurunan sebesar 22 persen.
Pada 2023 angka kematian akibat kecelakaan sebanyak 137 orang, sementara 2024 mencapai 107 orang.
"Angka kematiannya juga mengalalami pengurangan, pada tahun 2024 sebanyak 107 orang dan 2023 sebanyak 137 orang," katanya.
Dia juga menyatakan dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut mayoritas diakibatkan human errror atau kesalahan pengendara. Baik dari roda dua atau roda empat.
"Total kerugian akibat kecelakaan 2024 yakni Rp 688 juta sedangkan 2023 kerugiannya mencapai Rp 1,2 miliiar," katanya.
Baca juga: Setiap Bulan, 12 Orang Tewas di Magelang akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Tidak hanya itu, dia juga menyatakan data pelanggaran selama 2024 mengalami peningkatan dibanding 2023.
Pada 2024 jumlah pelanggaran sebanyak 2.565 pelanggaran. Sedangkan 2023 jumlah pelanggaran mencapai 2.051 pelanggaran.
"Pelanggaran naik 25 persen, pelanggaran yang dimaksud yakni kelebihan muatan, kelebihan kecepatan pengendara, menyalahi rambu-rambu, pengendara tidak bawa surat-surat, tidak menggunakan helem," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang