SURABAYA, KOMPAS.com - Medi Bastoni, seorang warga Tulungagung, Jawa Timur, melakukan aksi berjalan kaki dari Tulungagung menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dengan hanya berbekal tas ransel, bapak empat anak berusia 48 tahun ini memulai perjalanannya pada 10 Desember 2024, sambil membawa bibit pohon beringin untuk ditanam di sekitar kawasan IKN.
Baca juga: Penuhi Nazar Saat Pemilu, Warga Tulungagung Jalan Kaki ke IKN
Pada Selasa (17/12/2024) siang, Medi tiba di Surabaya dan singgah di kediaman calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa, yang terletak di kawasan Jalan Jemursari.
Di rumah Ketua Umum Muslimat NU tersebut, Medi beristirahat, menikmati makan siang, dan membersihkan diri.
Setelah kurang dari tiga jam beristirahat, ia melanjutkan perjalanan dengan target tiba di IKN pada tanggal 25 Desember.
Sebelum melanjutkan perjalanannya, Khofifah mengajak Medi untuk berbincang sambil menikmati kopi.
Dalam percakapan tersebut, Khofifah menjelaska, Kalimantan Timur adalah IKN, maka Jawa Timur dapat dianggap sebagai gerbang baru Nusantara.
"Ini seperti napak tilas dari gerbang baru Nusantara yang pernah dibangun Majapahit di Jawa Timur ke ibukota IKN," kata Khofifah.
Sebagai simbol budaya Jawa Timur, Khofifah memberikan Medi sebuah jaket berwarna putih dan penutup kepala khas Madura.
Medi mengungkapkan, dia adalah relawan pendukung Prabowo-Gibran saat Pemilihan Presiden dan juga mendukung Khofifah-Emil saat Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Ia menegaskan, perjalanannya ke IKN membawa misi persatuan.
"Saya membawa bibit pohon beringin ini juga membawa makna persatuan. Semoga Indonesia dipimpin Pak Prabowo tetap menjaga persatuan," ujar dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang