Jelang Libur Nataru, Dishub Malang Bakal Operasikan Tempat Parkir di Kayutangan

MALANG, KOMPAS.com - Dishub Kota Malang bakal mengoperasikan tempat parkir umum di gedung bekas Kantor Bank Mandiri Syariah. Hal ini untuk mengakomodasi kendaraan para wisatawan yang datang ke kawasan Kayutangan pada libur akhir tahun.

Kepala Dishub Kota Malang, Wijaya Saleh Putr mengatakan, meskipun Pemkot Malang belum membayar pembelian gedung tersebut, tetapi sudah mendapat izin dari pemilik untuk bisa dimanfaatkan.

Tempat tersebut bisa menampung sekitar 300 kendaraan roda dua.

Baca juga: Kawasan Kayutangan Heritage Kerap Macet, Pemkot Malang Beli Lahan untuk Tempat Parkir

Sebelumnya, Pemkot Malang akan membeli gedung beserta tanah eks kantor bank tersebut seluas 1.300 meter persegi dengan menyiapkan anggaran sekitar Rp 27 miliar.

Lebih lanjut, pihaknya berencana pada Jumat (6/12/2024) melakukan kerja bakti untuk membersihkan tempat tersebut supaya bisa dimanfaatkan seadanya untuk sementara waktu.

"Yang ada di eks Bank Mandiri Syariah bisa dimanfaatkan, walaupun belum dibayarkan. Ini atas seizin, atas perikatan bersama antara pemilik dengan kami. Beliau mengizinkan untuk dimanfaatkan," kata Wijaya, Kamis (5/12/2024).

Sedangkan untuk tempat parkir umum yang berada di eks Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah bisa dimanfaatkan saat libur Nataru nanti.

Tempat tersebut diperkirakan bisa menampung sekitar 450 kendaraan roda dua.

"Ya, mudah-mudahan apa yang sudah kami sediakan bermanfaat. Maka kami parkir, terutama parkir yang sudah tersedia, mudah-mudahan bisa mengurangi tingkat kepadatan yang ada," katanya.

Sebagai informasi, kawasan Kayutangan Heritage sudah menjadi magnet bagi wisatawan dan warga Kota Malang untuk menghabiskan waktu jalan-jalan atau berlibur.

Namun, kawasan ini kerap macet karena banyaknya kendaraan bermotor yang parkir di tepi jalan umum.

Sehingga, kebutuhan tempat parkir umum menjadi penting untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang ada.