MADIUN, KOMPAS.com - Sebanyak 31 rumah di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dilaporkan rusak setelah diterjang hujan disertai angin kencang, Kamis (31/10/2024) sore. Akibatnya, sebanyak 31 rumah rusak.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (31/10/2024) malam, menyatakan bahwa empat kecamatan di Kabupaten Madiun terdampak akibat bencana alam angin kencang tadi sore.
Baca juga: Angin Kencang Terjang Kediri, Rumah dan Sekolah Rusak Tertimpa Pohon
“Terdapat empat kecamatan yang dilaporkan rumah warganya terdampak akibat angin kencang tadi sore. Empat kecamatan itu yakni Balerejo, Wungu, Dagangan, dan Pilangkenceng,” kata Boby.
Boby mengatakan bencana angin kencang itu bermula saat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi mulai pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Di tengah hujan, tiba-tiba muncul angin kencang yang merusak rumah, fasilitas umum, dan menumbangkan beberapa pohon besar di pinggir jalan.
“Bencana angin kencang itu juga menjadikan pohon tumbang menutup badan jalan raya Madiun-Surabaya,” kata Boby.
Boby mengatakan rata-rata kerusakan rumah warga terjadi pada bagian atap yang tersingkap diterjang angin kencang. Selain itu, dilaporkan satu mobil rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
Hingga malam ini, data sementara yang dilaporkan menunjukkan dari 31 rumah yang rusak, tiga di antaranya mengalami kerusakan berat.
Sementara itu, dua fasilitas umum dilaporkan rusak akibat bencana angin kencang.
Kendati demikian, tidak dilaporkan adanya warga yang luka atau meninggal dunia akibat bencana angin kencang tadi sore.
Terhadap bencana itu, tim BPBD bersama relawan dan Damkar Pemkab Madiun turun ke lokasi kejadian untuk memotong pohon yang tumbang agar akses jalan dapat segera dilalui kendaraan.
Selain itu, tim juga mendata rumah warga yang terdampak bencana.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang