Viral, Video Aksi Dramatis Pemancing Selamatkan Anak Hanyut di Kediri

KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang pemancing di Kediri, Jawa Timur, berhasil menyelamatkan anak yang tengah hanyut di Sungai Brantas hanya berbekal tali senar pancing.

Aksi penyelamatan dramatis itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Dalam keterangan video tertulis lokasi kejadian di Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Selasa (29/10/2024).

Pada video tersebut, tampak seorang pemancing dengan jenis alat pancing Paser atau pancing tembak tengah beraktivitas di tepi sungai.

Baca juga: Viral, Video Aksi Baku Hantam Sesama Pemuda di Bandung, Diduga Berawal dari Geber-geber Knalpot Motor

Tiba-tiba, dia melihat adanya anak yang tengah hanyut. Posisinya tepat di tengah sungai dan melaju cepat karena terbawa arus.

Pemancing yang belum diketahui identitasnya itu bergegas menembakkan pasernya ke arah depan anak tersebut.

“Kamu bisa lihat talinya (senarnya)? Ayo segera gapai. Sedikit lagi!” ujar pemancing tersebut memberi aba-aba kepada bocah tersebut.

Pemancing berulang kali memberikan arahan dan semangat. Itu dilakukannya karena berpacu dengan waktu.

Sebab, air sungai tampak keruh dan arusnya deras sekali. Bocah tersebut tampak sekuat tenaga melawan arus untuk menggapai tali.

Usai tali tergapai, dia sedikit demi sedikit bisa ke tepian. Namun, korban tidak bisa segera naik ke daratan karena kondisinya sudah lemas kecapekan.

Pemancing yang masih mengendalikan tali sena segera menyuruh rekan korban untuk membantunya. Aksi tersebut berhasil dan korban bisa terselamatkan.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Mojo Inspektur Satu Mexrot membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayah tugasnya.

Ada pun korban adalah Hafid Haekal Dafa (11) warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo, yang mulanya tengah bermain di sungai bersama rekannya.

“Iya, kejadiannya tadi siang," jar Iptu Mexrot pada Kompas.com, Selasa.

Menurutnya, saat ini kondisi korban sudah sehat dan beraktivitas seperti biasa, 

"Korban sehat. Sudah beraktivitas seperti biasa. Tadi sore juga sudah berangkat ngaji,” ujar Iptu Mexrot pada Kompas.com, Selasa.