Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemotor Bonceng 3 Tabrak Truk Pengangkut Kayu di Ngawi, 2 Orang Kritis

Kompas.com, 26 Oktober 2024, 07:20 WIB
Muhlis Al Alawi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Sepeda motor yang ditumpangi tiga orang menabrak truk pengangkut kayu di ruas jalan Ngawi-Bojonegoro, tepatnya di Desa Ngawi Purba, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Jumat (25/10/2024) malam.

Akibat kejadian ini, dua orang kritis dan satu orang mengalami patah tulang.

Baca juga: Pengendara Sepeda Motor di Semarang Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan, Diduga Pengaruh Miras

Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Iptu Parsidi menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan satu sepeda motor dan satu truk, yang mengakibatkan tiga orang terluka.

Dua orang yang berada dalam kondisi kritis saat ini dirawat intensif di RS Widodo Ngawi.

Tiga korban luka adalah Abimanyu (17), Jumarno (17), dan Heru Cahyo (17).

Ketiganya merupakan warga Desa Marargomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro.

"Untuk penyebab pasti kecelakaan, kami masih mendalami apakah ketiga korban mengendarai dalam pengaruh minuman keras atau tidak,” ungkap Parsidi dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Kecelakaan ini bermula ketika truk pengangkut kayu dengan pelat nomor K 1647 KF melaju dari arah Ngawi menuju Bojonegoro.

Sesampainya di lokasi kejadian, tepat di depan SPBU Ngantru, truk tersebut hendak berbelok ke kanan untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Namun, dari arah berlawanan, sepeda motor Honda Supra X bernomor polisi AE 4998 KW melaju tanpa lampu.

Diduga, pengemudi sepeda motor tidak konsentrasi saat melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga menabrak truk yang sedang berbelok.

Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi kini menangani kasus kecelakaan tersebut.

Baca juga: Pengemudi Mengantuk, Ertiga Tabrak 3 Sepeda Motor, 1 Tewas 5 Kritis.

Sopir truk bernama Agus (50), yang merupakan warga Blora, juga diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Yatno, saksi mata yang saat kejadian menjadi penumpang truk pengangkut kayu menyatakan bahwa sepeda motor bonceng tiga itu menabrak bagian belakang truk.

Sebelum menabrak, sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi.

“Mereka bonceng tiga dan ngebut jalannya. Tiba-tiba menabrak bagian belakang,” ungkap Yatno di lokasi kejadian.

Yatno mengaku terkejut mendengar kerasnya benturan tabrakan, dan ia serta sopir truk tidak menyangka bahwa truk yang mereka tumpangi akan ditabrak oleh sepeda motor tersebut.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau