SURABAYA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memprediksi bahwa perekonomian Jawa Timur (Jatim) akan terus menguat pada tahun 2024, didorong oleh investasi yang masif di berbagai sektor.
Deputi Kepala BI Jatim, Muhammad Noor Nugroho, menyatakan bahwa wilayah Jatim berkontribusi signifikan dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Baca juga: Cerita Internet Masuk Pedalaman Sukabumi, Pertumbuhan Ekonomi hingga Judi Online
Pernyataan tersebut disampaikan Nugroho saat memberikan sambutan di acara East Java Investment Forum (EJIF) 2024 yang digelar di Hotel Westin, Surabaya, pada Kamis (24/10/2024).
"Perekonomian Indonesia masih tumbuh dengan solid dengan level 5,05 persen year on year pada triwulan II 2024," kata Nugroho di hadapan tamu undangan EJIF.
Ia menambahkan bahwa inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) nasional masih terjaga di level 1,84 persen year on year, dengan Jatim menjadi kontributor utama dan terbesar kedua di Indonesia serta di Pulau Jawa.
Dengan demikian, Nugroho menjelaskan, perekonomian Jatim juga mengalami pertumbuhan sebesar 4,98 persen per tahun, yang menunjukkan peningkatan dari triwulan sebelumnya.
"Secara keseluruhan, perekonomian Jatim pada tahun 2024 diperkirakan tetap kuat dan akan tumbuh di rentang 4,7 persen hingga 5,5 persen year on year," jelasnya.
Nugroho mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jatim bergantung pada bisnis impor-ekspor, solidnya permintaan domestik, dan percepatan pembangunan proyek strategis nasional.
"Selain itu, didukung oleh sinergi peningkatan investasi yang berkelanjutan antara pemerintah dan stakeholder, khususnya di sektor infrastruktur, energi, serta pariwisata," ujarnya.
Lebih lanjut, Nugroho menyebutkan bahwa inflasi IHK Jatim diprediksi akan bertahan pada angka 1,73 persen per tahun, berkat pengendalian yang dilakukan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang