PASURUAN, KOMPAS.com - Kondisi M Samsul (47), sopir truk asal Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, yang menjadi korban pembacokan semakin kritis.
Korban harus dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo di Surabaya karena luka parah 35 sentimeter di bagian perut. Sedangkan pihak kepolisian masih terus mencari keberadaan pelaku yang berinisial LH.
"Petugas kami masih terus mengejar pelaku (LH) yang kabur usai melukai sopir tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota Aiptu Choirul Musthofa, Selasa (1/10/2024).
Baca juga: Mau Kencing di Pinggir Jalan, Sopir di Pasuruan Tiba-tiba Dibacok
Choirul mengatakan, usai dibacok, korban tergeletak di pinggir jalan Bendungan Kraton, Kabupaten Pasuruan, dengan kondisi berlumuran darah. Polisi yang dibantu warga lantas membawa korban ke RSUD Bangil Pasuruan.
"Kondisi kritis dan parah. Korban sudah dirujuk Rumah Sakit Soetomo Surabaya," tutur Plt. Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaedi.
Baca juga: LADK Paslon Tunggal Pilkada Pasuruan Hanya Rp 10 Juta
Untuk diketahui, peristiwa pembacokan terhadap M Samsul sempat viral di jejaring media sosial di wilayah Pasuruan. Sebab, kejadian itu berlangsung di pinggir jalan raya serta mengundang perhatian pengguna jalan.
Saat itu, korban hendak kencing, namun langsung disabet celurit oleh pelaku LH.
Korban pun tersungkur di pinggir jalan. Sementara pelaku langsung kabur ke arah timur Probolinggo.
Sedangkan dari hasil penyelidikan sementara, diduga pelaku LH mempunyai dendam terhadap korban karena usai dipecat dari tempat kerjanya.
Akibat dendam itu, pelaku sempat membuntuti laju kendaraan truk bernomor polisi DA 8178 ZG yang dikemudikan korban.
Sampai saat ini, belum diketahui motif yang dilakukan pelaku terhadap korban hingga tega menyabet bagian perutnya.
Polisi masih menunggu kondisi korban membaik dan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang