LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Lumajang-Jember, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, (27/9/2024).
Kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni, 1 unit truk tangki bahan bakar, 1 truk, 1 minibus milik hakim Pengadilan Agama Lumajang, 1 mobil boks, dan 1 sepeda motor.
Kecelakaan bermula saat sebuah truk dengan nomor polisi N 9021 UN melaju dari arah Jember menuju Lumajang dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Magelang, 5 Kendaraan Terlibat, 1 Tewas
Tiba di Jalan Raya Jatiroto, truk tersebut menyalip beberapa kendaraan di depannya. Namun, truk itu berpapasan dengan truk tangki bahan bakar yang melaju dari arah berlawanan.
Pengemudi truk lantas memaksa menyelipkan kendaraannya di antara dua kendaraan yang melaju berlawanan namun gagal. Akibatnya, truk menghantam bagian belakang truk tangki dan sebuah minibus.
"Truknya kencang dia nyalip tapi papasan sama saya, saya sudah turu ke tanah buat hindari tabrakan. Saya kira lolos ternyata bagian belakang masih kena," kata Hariyono, pengemudi truk tangki bahan bakar di TKP, Jumat (27/9/2024).
Sementara, pengemudi minibus yang merupakan hakim pengadilan agama Kabupaten Lumajang Anwar mengatakan, kendaraannya tiba-tiba dihantam oleh truk dan tidak bisa menghindar.
Sebab, pandangannya terhalang truk tangki bahan bakar yang berada di depannya.
Usai ditabrak truk, sontak Anwar mengerem kendaraannya dan mendorong sepeda motor yang berada di depannya. Akibat mengerem mendadak itu, mobil box yang berada dibelakang Anwar juga menabrak mobilnya.
"Saya gak kelihatan karena terhalang truk jadi gak sempat menghindar, saya rem tertabrak mobil boks dan terdorong sampai kena motor juga," terang Anwar.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, pengemudi sepeda motor langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka-luka.
Baca juga: Kecelakaan Adu Banteng di Wonosobo, Hiace Vs Truk, 5 Orang Terluka, Sopir Terjepit
Pantauan Kompas.com, truk yang menyalip dan menyebabkan kecelakaan beruntun terjun ke sungai. Sedangkan, sopir belum diketahui keberadaannya.
Sementara, Kanit Laka Lantas Polres Lumajang Ipda Yoyok mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan dan identitas pengemudi truk yang diduga kuat menjadi penyebab kecelakaan.
"Kita masih selidiki dan kumpulkan keterangan saksi. Identitas pengemudi truk juga sedang kita dalami," jelas Yoyok.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang