Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Lumajang, Ada Mobil Hakim Pengadilan Agama

Kompas.com, 27 September 2024, 19:36 WIB
Miftahul Huda,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Lumajang-Jember, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, (27/9/2024).

Kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni, 1 unit truk tangki bahan bakar, 1 truk, 1 minibus milik hakim Pengadilan Agama Lumajang, 1 mobil boks, dan 1 sepeda motor.

Kecelakaan bermula saat sebuah truk dengan nomor polisi N 9021 UN melaju dari arah Jember menuju Lumajang dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Magelang, 5 Kendaraan Terlibat, 1 Tewas

Tiba di Jalan Raya Jatiroto, truk tersebut menyalip beberapa kendaraan di depannya. Namun, truk itu berpapasan dengan truk tangki bahan bakar yang melaju dari arah berlawanan.

Pengemudi truk lantas memaksa menyelipkan kendaraannya di antara dua kendaraan yang melaju berlawanan namun gagal. Akibatnya, truk menghantam bagian belakang truk tangki dan sebuah minibus.

"Truknya kencang dia nyalip tapi papasan sama saya, saya sudah turu ke tanah buat hindari tabrakan. Saya kira lolos ternyata bagian belakang masih kena," kata Hariyono, pengemudi truk tangki bahan bakar di TKP, Jumat (27/9/2024).

Sementara, pengemudi minibus yang merupakan hakim pengadilan agama Kabupaten Lumajang Anwar mengatakan, kendaraannya tiba-tiba dihantam oleh truk dan tidak bisa menghindar.

Sebab, pandangannya terhalang truk tangki bahan bakar yang berada di depannya.

Usai ditabrak truk, sontak Anwar mengerem kendaraannya dan mendorong sepeda motor yang berada di depannya. Akibat mengerem mendadak itu, mobil box yang berada dibelakang Anwar juga menabrak mobilnya.

"Saya gak kelihatan karena terhalang truk jadi gak sempat menghindar, saya rem tertabrak mobil boks dan terdorong sampai kena motor juga," terang Anwar.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, pengemudi sepeda motor langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka-luka.

Baca juga: Kecelakaan Adu Banteng di Wonosobo, Hiace Vs Truk, 5 Orang Terluka, Sopir Terjepit

Pantauan Kompas.com, truk yang menyalip dan menyebabkan kecelakaan beruntun terjun ke sungai. Sedangkan, sopir belum diketahui keberadaannya.

Sementara, Kanit Laka Lantas Polres Lumajang Ipda Yoyok mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan dan identitas pengemudi truk yang diduga kuat menjadi penyebab kecelakaan.

"Kita masih selidiki dan kumpulkan keterangan saksi. Identitas pengemudi truk juga sedang kita dalami," jelas Yoyok.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau