MAGETAN, KOMPAS.com - Pj Bupati Magetan Nizhamul meminta masyarakat turut mengawasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat politik praktis di masa kampanye Pilkada 2024.
Menurutnya, masa kampanye merupakan masa krusial bagi ASN untuk tetap netral dalam pelaksanaan pilkada.
“Saya mengimbau kepada masyarakat umum maupun ASN untuk menjaga kondusivitas dan netralitas selaku ASN," katanya di Gedung KPU Magetan usai mengikuti kegiatan pengundian nomor paslon bupati dan wakil bupati Magetan pada Senin (24/9/2024) malam.
Baca juga: Perang Yel Warnai Pengundian Nomor Urut Paslon Pilkada Magetan
Nizhamul menambahkan, masyarakat juga harus turut serta mengawasi tahapan kampanye Pilkada Jawa Timur maupun Pilkada Magetan.
Nizhamul mengatakan akan menindak tegas ASN yang kedapatan melakukan politik praktis.
"Enggak ragu-ragu saya, selalu awasi kalau memang ada ASN nongkrong di tempat tertentu yang dianggap tidak netral laporkan. Tak sikat,” imbuhnya.
Baca juga: KPU Magetan Tetapkan DPT Pilkada 530.630 Pemilih
Menurut Nizhamul, pelaksaan Pilkada Jawa Timur dan Pilkada Magetan sudah berjalan dengan sangat baik. Dia berharap kondusivitas pelaksanaan tahapan Pilkada 2024 akan terus terjaga hingga nanti pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih.
“Kami selaku pembina akan selalu mengawal jalannya pilkada yang bermarwah, yang damai, yanga aman dan tenteram,” ucapnya.
Pilkada Kabapaten Magetan diikuti oleh tiga pasangan calon. Pasangan nomor urut 1 Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni Priasmoro, nomor urut 2 Hergunadi-Basuki Babussalam dan pasangan nomor urut 3 Sujatno-Ida Yuhana Ulfa.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang