Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ipuk-Muji dan Ali Makki-Ali Ruchi pada Pilkada Banyuwangi

Kompas.com, 23 September 2024, 12:31 WIB
Rachmawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur telah menetapkan dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Banyuwangi yang akan bertarung pada Pilkada Banyuwangi 2024.

Kedua pasangan calon yang ditetapkan adalah Ipuk Fiestiandani dan Mujiono, serta Ali Makki Zaini dan Ali Ruchi.

Penetapan dua pasangan calon itu dilakukan dalam rapat pleno tertutup di Hotel El Royale Banyuwangi pada Minggu (23/9/2024).

Sementara pengundian nomor urut yang akan dilakukan pada Senin (23/9/2024).

Baca juga: Mengenal Adi-Nawawi, Paslon Tunggal Pilkada Kota Pasuruan

Profil Ipuk-Muji

Ipuk (berjilbab hitam) bersama bakal calon wakil bupati Mujiono sebelum berangka mendafar ke KPU Banyuwangi, Rabu (28/8/2024) pagiKompas.com/Rachmawati Ipuk (berjilbab hitam) bersama bakal calon wakil bupati Mujiono sebelum berangka mendafar ke KPU Banyuwangi, Rabu (28/8/2024) pagi
Ipuk Fiestiandani Azwar Anas (50) lahir di Magelang, 10 September 1974. Istri dari Menpan RB, Azwar Anas ini menjabat sebagai Bupati Banyuwangi sejak tahun 2021 sampai sekarang menggantikan sang suami yang sebelumnya menjabat selama dua periode.

Ipuk menempuh pendidikan S1 Universitas Negeri Jakarta (1992-1999) dan Magister Kebijakan Publik Universitas Airlangga Surabaya (2022-2024).

Selain itu ia menjabat sebagai Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Fatayat NU (2022-2007). Ipuk juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Banyuwangi (2010-2020), Dewan Penaseshat DWP Banyuwangi (2010-2020), Ketua YKPTI Banyuwangi (2010-2020), Ketua Dekranasda Banyuwangi (2010-2020), Bunda PAUD Banyuwangi, (2010-sekarang) dan Pembina Muslimat Banyuwangi (2011-2016).

Baca juga: KPU Banyuwangi Resmi Tetapkan 2 Paslon Pildaka, Ipuk-Muji dan Ali-Ali

Sementara Mujiono berstatus ASN dengan pangkat Pembina Utama Madya. Jabatan terakhir adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi.

Mujiono lulus SI Prodi Teknik Sipil Universitas Merdeka Malang tahun 1991 dan S2 Prodi Administrasi Publik Untag 1945 Surabaya tahun 2002.

Pada tahun 2007, Mujiono menjabat sebagai Kepala Bidang Fisik dan Prasaran pada Bapedda Kabupaten Banyuwangi. Tahun 2010 sebagai Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kaupaten Banyuwangi dan menjabat sebagai Sekretaris Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi.

Pada tahun 201, Mujiono menjabat sebagai Kepala Dinas PU Cipata Karya dan Penataan Ruang Kabupaten Banyuwangi dan tahun 2019, sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Banyuwangi serta sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi sejak tahun 2019.

Pasangan Ipuk-Mujiono didukung oleh 16 partai.

Profil Ali Makki-Ali Ruchi

Gus Makki mengatakan setelah pulang dari kantor KPU, pihaknya akan berkunjung ke para sesepuh yang ada di Kabupaten Banyuwangi.Kompas.com/Rachmawati Gus Makki mengatakan setelah pulang dari kantor KPU, pihaknya akan berkunjung ke para sesepuh yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
KH Muhammad Ali Makki Zaini alias Gus Makki tinggal di Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.

Gus Makki lahir di Banyuwangi, 12 Desember 1970 dan menyelesaikan tingkat SMA di MA Negeri Banyuwangi Filial Genteng tahun 1989.

Sejak tahun 2019 hingga skearang, Gus Makki menjabat sebagai Direktur Utama PT Bumi Gas Banyuwangi. Pada tahun 20110, Gus Makki sebagai Ketua Tim Seleksi KPUD Banyuwangi.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau