KOMPAS.com - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Pasuruan merespon positif hasil survei jelang Pilkada Jatim 2024 yang dilakukan Poltracking Indonesia.
Mereka yakin elektabilitas pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (Luman) bisa merangkak naik.
Dalam minggu ini, mereka akan bergerak bersama seluruh pengurus ranting dan badan otonom PKB.
Mereka masih optimis elektabilitas pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim bisa bersaing setelah penetapan pasangan calon oleh KPU Jawa Timur.
Ketua DPC PKB Kota Pasuruan, Ismail Marzuki, menyebut elektabilitas "Luman" akan naik setelah penetapan oleh KPU.
"Hasil rilis lembaga survei masih rendah namun kami jajaran kader dan pengurus PKB di Kota Pasuruan masih yakin elektabilitas terus beranjak naik setelah penetapan paslon pada 22 September 2024," ujar Ismail, Jumat (20/9/2024).
Ia menjelaskan untuk menggenjot elektabilitas pasangan calon memang tidak instan dan butuh proses menjelaskan pada calon pemilih. Hal itu dapat didorong popularitas pasangan calon.
Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim merupakan tokoh baru di Jawa Timur dibandingkan dengan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto serta Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Baca juga: Survei Poltracking, Khofifah-Emil Unggul Jauh dari 2 Pasangan Lain pada Pilkada Jatim
"Nah dengan momentum penetapan paslon oleh KPU Jawa Timur nanti, nama paslon Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim pasti dikenal masyarakat Jawa Timur."
"Tugas kami selaku kader PKB tentunya itu harus membunyikan (menjelaskan) profil dan visi misi Luman melalui perangkat partai," ujarnya.
Perangkat parpol yang dimaksud Ismail yakni menggerakkan seluruh kader baik yang menjadi pengurus parpol maupun kader yang terdistribusi di badan otonom parpol PKB.
Di antaranya melalui Garda Bangsa dan perempuan Bangsa PKB. Termasuk menggerakkan tim pemenangan masing-masing caleg terpilih pada Pemilu 2024.
Untuk diketahui, Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru peta politik jelang Pilkada Jatim 2024.
Baca juga: Tim Pemenangan Luluk-Lukman pada Pilkada Jatim, Ada 2 Menteri dan Bos Lion Air
Hasilnya, pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak menempati puncak elektabilitas dengan angka 57,3 persen.
Sedangkan pasangan Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di posisi kedua dengan raihan 22,7 persen, disusul Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yang hanya mendapat 2,2 persen.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang