SURABAYA, KOMPAS.com - Tunnel atau terowongan pejalan kaki yang menghubungkan, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) menuju Kebun Binatang Surabaya (KBS), ditargetkan selesai Oktober 2024.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi terlah menargetkan pemasangan struktur bangunan di September ini. Dengan demikian, diperkirakan tunnel bisa diselesaikan bulan selanjutnya.
"Saya targetkan September sudah selesai 100 persen pengerjaan struktur. Maka pengerjaan arsitektur dan finishing akan selesai di Oktober," kata Eri, di Balai Kota Surabaya, Rabu (7/8/2024).
Baca juga: Pipa PDAM Bocor saat Bangun Terowongan di Surabaya, 2 Hari Warga Tak Dapat Air
"Nanti kita mulai dulu cek September, fungsionalnya sudah berfungsi atau tidak. Fungsional ini ketika struktur tunnel di TIJ sudah selesai sampai bertemu di pintu masuk KBS," tambahnya.
Sekarang, kata Eri, pihaknya hampir menyelesaikan mengerjakan tiang penyangga. Hal tersebut sempat terhenti karena kebocoran pipa PDAM di sekitar lokasi pembangunan.
"Pengerjaan (tiang) akan selesai empat hari ke depan, pipa (PDAM) tidak lagi berfungsi, maka bisa diberikan tiang pancang. Insyaallah Minggu ketiga Agustus terpasang semua pancangnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Eri telah meminta agar pembangunan pintu masuk KBS yang berada di dekat tunnel segera diselesaikan. Sehingga, para pengunjung bisa menikmati keindahan terowongan itu.
"Saya juga meminta kepada Asisten 1 berkoordinasi dengan Cipta Karya bagaimana pembangunan di KBS (pintu selatan). Supaya ketika keluar dari tunnel pengunjung bisa melihat kemegahan KBS," ucapnya.
"Bangunan (pintu masuk) tidak terlalu sulit karena bukan beton, tapi dari kayu, pokoknya bukan betok bisa cepat. Orang masuk merasakan suasana berbeda karena sudah di KBS," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, terowongan bawah tanah dari TIJ menuju ke KBS sudah mulai dikerjakan, Sabtu (15/6/2024). Selama pembangunan, sejumlah arus jalan mengalami penutupan.
Diperkirakan, pembangunan terowongan sepanjang 160 meter tersebut menghabiskan waktu sekitar tiga bulan. Pengalihan arus lalu lintas dilakukan untuk mempercepat pengerjaan.
Kasubnit Jemen Opsrek Audit Inspeksi Satlantas Polrestabes Surabaya Aiptu Abdul Roup mengatakan, pihaknya sudah membuat mekanisme peralihan lalu lintas di sekitar Jalan Joyoboyo.
"Papan info terkait pengerjaan mulai dari Jalan Mastrip, Jalan Gunung Saru, dan Jalan Tol yang akan turun ke Jalan Joyoboyo," kata Roup, di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Jumat (14/6/2024).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang