Gagal Menyalip dari Kiri, Motor Tergilas Truk dan Tewaskan Anak Balita

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang anak balita meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dengan truk di Jalan Raya Desa Domas, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, Selasa (30/7/2024).

Kecelakaan tersebut melibatkan satu sepeda motor Honda Revo nomor polisi L 6779 ZZ yang dikendarai Imam Syahroni (43), warga Desa/Kecamatan Gayungan, Surabaya, dibonceng Ika Suryati (32) asal Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Lumajang bersama anak laki-lakinya yang berusia lima tahun.

Sementara truk Hino bernomor polisi B 9280 JXR dikemudikan Achmad Zainuri berusia 46 tahun, warga Desa/Kecamatan Pamotan, Rembang.

Baca juga: Tabrak Truk Cari Parkir, Pelajar di Bogor Tewas

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Achmad Andri Aswoko, kepada awak media, Selasa, menjelaskan, menurut informasi yang diperoleh pihak kepolisian, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Awalnya, sepeda motor yang dikendarai Imam Syahroni melaju dari selatan ke utara (Domas menuju Boboh).

"Sesampainya di Jalan Raya Desa Domas (lokasi kejadian), pengendara sepeda motor bermaksud mendahului kendaraan dari sebelah kiri," ucap Andri.

Namun pada saat itu, Imam Syahroni tidak dapat menguasai setir dengan wajar sehingga terjatuh ke kanan.

Akibatnya, motor yang dikendari Imam oleng, lalu dari arah bersamaan melaju truk Hino yang dikemudikan Achmad Zainuri.

Motor yang dibonceng Ika dan anak balitanya itu jatuh ke kanan. Sementara Imam jatuh ke kiri. Ika dan anak balitanya tergilas truk Hino.

"Saat bersamaan, melaju truk Hino yang dikemudikan oleh Achmad Zainuri dari arah selatan menuju utara sehingga tertabrak. Bahkan anak balitanya masuk kolong truk dan terlindas," kata Andri.

Baca juga: Penyelundupan Dua Mobil Asal Malaysia Digagalkan, Modusnya Diangkut Pakai Truk Jagung

Akibat tabrakan yang terjadi, Ika mengalami luka pada bagian kaki. Sementara anak laki-lakinya meninggal dunia setelah mengalami luka parah di kepala. Korban kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Gresik.