GRESIK, KOMPAS.com - Balita berinisial KNF (3) harus dirujuk ke rumah sakit usai mengalami luka akibat diserang monyet liar di kediamannya di Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, pada Rabu (10/7/2024).
Kapolsek Driyorejo AKP Musihram mengatakan, akibat serangan monyet liar itu, balita tersebut harus mendapat 40 jahitan guna menutup luka yang dialami.
"Kejadiannya kemarin. Setelah melukai balita, monyet itu kabur ke arah Sidoarjo,” ujar Musihram saat dihubungi, Kamis (11/7/2024).
Baca juga: Api yang Membakar Pabrik Spons di Driyorejo Gresik Diduga Berasal dari Ruang Produksi
Kebetulan, rumah korban berada dekat dengan sungai Kali Mas di perbatasan Gresik dan Sidoarjo. Saat kejadian, monyet liar itu sedang berenang, sedangkan korban tengah mandi di dekat rumahnya.
"Korban sedang mandi di dekat rumah sendirian, tapi kelihatan sama ibunya. Tiba-tiba langsung disergap monyet," ucap Musihram.
Baca juga: Gudang Pabrik Spons di Gresik Terbakar, Penyebab Belum Diketahui
Musihram menjelaskan, pihaknya bersama dengan pemerintah desa (pemdes) sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Gresik guna mencari keberadaan monyet liar yang meresahkan tersebut.
"Kami sudah koordinasi dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dengan pihak terkait, termasuk Damkarla (Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan) dan BKSDA Gresik,” kata Musihram.
Kepala Damkarla Gresik Suyono mengaku sudah menerjunkan tim untuk melakukan penyisiran keberadaan monyet liar yang telah meresahkan warga tersebut. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan BKSDA Gresik.
"Hari ini kami bersama BKSDA Gresik melakukan penyisiran untuk mencari monyet tersebut," tutur Suyono.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang