Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Kasus Outlander "Ngebut" Tabrak Avanza di Tol Sidoarjo, Penabrak Lunasi Ganti Rugi

Kompas.com, 13 Juni 2024, 18:01 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kasus Mitsubishi Outlander menabrak Avanza di Tol Sidoarjo telah diselesaikan. Pengemudi Outlander Anggi Samuel G. Siahaan telah melunasi biaya ganti rugi pada korban.

Adapun kejadian tabrak lari yang sempat terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial itu terjadi pada Jumat (7/6/2024).

Baca juga: Avanzanya Ditabrak Outlander Ugal-ugalan di Tol Sidoarjo, Yoga: Kerugian Rp 17 Juta Baru Dibayar Rp 5 Juta

Pengemudi Outlander yang merupakan warga Jalan Telogorejo, Balikpapan itu membayar sejumlah uang sesuai jumlah ganti rugi yang telah disepakati dengan korban, Yoga Ardy Pratama, warga Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.

"Sudah barusan dilunasi, kemarin ini. Jadi sudah clear (selesai)," kata Yoga, pengemudi Avanza korban tabrak lari, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Viral, Video Outlander Ngebut Tabrak Avanza di Tol Sidoarjo, Pengemudi Akan Ganti Rugi

Yoga mengungkapkan, dirinya hampir melaporkan peristiwa tersebut ke Kantor Patroli Jalan Raya (PJR) Waru. Namun, pelaku akhirnya membayar sesuai waktu yang ditentukan.

"Kemarin pas dimediasi, total kerugian Rp 17 juta, dari nominal itu baru dibayar Rp 5 juta, berarti kurang Rp 12 juta. Rencananya kalau belum dilunasi saya naikan lagi kasusnya," jelasnya.

Baca juga: Mitsubishi Stop Jualan Outlander PHEV, Unit Bekasnya Langka

Yoga mengungkap sempat syok setelah ditabrak. Namun dia kini telah menganggap kasus itu telah selesai.

"Kalau saya pribadi, memang mengalami syok berat, tapi Alhamdulillah enggak terjadi cedera. Intinya pelaku sudah mau bertanggung jawab ganti rugi, saya ikhlas, legawa," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, mobil Outlander dengan kecepatan tinggi menabrak mobil Avanza di ruas Jalan Tol Sidoarjo mengarah ke Waru, Jumat (7/6/2024). Sopir Outlander kemudian kabur.

Kanit PJR Jatim II Ditlantas Polda Jatim, AKP Puguh Winarno mengatakan, peristiwa tabrak lari tersebut terjadi pukul 18.35 WIB.

"Kecelakaan tabrak lari dari samping belakang dan (pelaku) langsung meninggalkan TKP (tempat kejadian perkara)," kata Puguh, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Senin (10/6/2024).

Polisi kemudian memanggil kedua belah pihak untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Mereka pun menaatinya dengan mendatangi Kantor PJR yang ada di Waru, Sidoarjo.

"Yang jelas sudah dimediasi dan sudah ada kesepakatan kedua belah pihak. (Dengan kesepakatan) perbaikan kendaraan korban oleh tersangka," jelasnya.

"Pelaku kami tindak sesuai pelanggaran yang dilakukan sebelum terjadinya kecelakaan. Tapi membuat surat pernyataan untuk tidak saling menuntut dan tidak ada intervensi dari manapun," tutupnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau