Untung Lumayan hingga Berdayakan Pemuda, Kapolsek Gresik Nyambi Jualan Kambing

KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha seperti saat ini menjadi salah satu momen yang dinantikan Iptu Suharto.

Pasalnya, ia juga menekuni kerja sampingan berdagang hewan untuk kurban, khususnya kambing.

Tidak sekadar menghasilkan untung lumayan. Suharto juga mampu memberdayakan anak muda yang ada di sekitar tempat tinggalnya.

Sosok yang kini menjabat Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gresik kota, Gresik, Jawa Timur, tersebut lantas menceritakan, awal mula dirinya menekuni kerja sampingan tersebut.

Baca juga: Cerita Penjual Hewan Kurban di Kota Batu, Beri Vitamin untuk Kambing

Selain hobi, Suharto juga mengaku mendapatkan contoh dari ayahnya.

"Awalnya itu dari bapak saya yang ternak kambing di Madiun, berangkat dari sana saya teringat masa kecil." 

"Pada tahun pertama itu coba jual hasilnya lumayan, akhirnya diteruskan sampai kini tahun yang ketiga," ujar Suharto saat dihubungi, Selasa (11/6/2024).

"Bapak dulu ternak juga hanya jadi sampingan, jadi karena kami senang dan hobi memelihara kambing dalam hal ini, selain itu juga ya ternyata menghasilkan. Sampingan saja, sementara khusus kambing," lanjutnya.

Atas dasar tersebut, Suharto kemudian memulai kerja sampingan berjualan kambing pada tahun 2022 bertepatan Covid-19 masih melanda.

Namun siapa menyangka, usaha sampingan yang dilakukan Suharto berlangsung lancar dengan omset terus meningkat setiap tahun.

Mengawali dengan lima ekor kambing, usaha dan kerja keras yang dilakukan Suharto terus berkembang.

Bahkan untuk penjualan kambing yang dilakukan pada momen Idul Adha tahun 2023, Suharto berhasil menjual kambing sebanyak 50 ekor.

Baca juga: Pedagang Hewan Kurban di Palmerah Mengeluhkan Sepinya Pembeli di Tahun Ini

"Khusus tahun ini ada 60 ekor kambing, yang terjual sudah 45 ekor. Ada yang dibeli warga sekitar, ada yang dari luar, rekanan dan teman-teman."

"Karena mereka sudah pada tahu, kalau kurban seperti ini saya pasti menyediakan hewan kurban kambing," kata Suharto.

Suharto tidak menjelaskan secara rinci berapa keuntungan yang didapatkan dari berjualan kambing tersebut.