713 Jemaah Haji Asal Nganjuk Diberangkatkan, 30 Persen di Antaranya Lansia

NGANJUK, KOMPAS.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk memberangkatkan 713 calon haji ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Selasa (4/6/2024).

Dari 713 calon jemaah haji dari Kabupaten Nganjuk tersebut, 30 persen di antaranya masuk kategori Lanjut Usia (Lansia). Hari ini mereka diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo menggunakan 18 bus.

“Persentase jemaah lansianya sekitar 30 persen dari total jemaah haji yang ada,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Nganjuk, Mohamad Afif Fauzi, di sela kegiatan pemberangkatan calon jemaah haji di Pendopo KRT Sosrokoesoemo Pemkab Nganjuk, Selasa (4/6/2024).

Baca juga: 3 Kordinator Jemaah Kasus Visa Haji Palsu Masih Diperiksa di Arab Saudi

Afif menjelaskan, 713 calon jemaah haji asal Kabupaten Nganjuk tersebut terbagi dalam dua Kelompok Terbang (Kloter), yakni Kloter 87 dan 88.

Dari 713 calon jemaah haji tersebut, lanjut Afif, yang paling muda berusia 18 tahun dan yang paling tua berusia 94 tahun.

Menurut Afif, setelah ini calon jemaah haji dari Kabupaten Nganjuk akan menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, selama sehari.

Baca juga: WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi, Menag: Terbukti Sekarang Jadi Masalah

“Jadi nanti menginap (di Asrama Haji Sukolilo) satu malam, baru besoknya akan diberangkatkan menuju Makkah Mukarramah, jadi langsung menuju ke Makkah,” bebernya.

Afif pun berpesan kepada calon jemaah haji asal Kabupaten Nganjuk untuk menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci, sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk.

“Jaga kesehatan, istirahat yang cukup, makan makanan yang cukup, yang bergizi, sehingga kondisi fisiknya dalam melaksanakan ibadah haji bisa melaksanakan dengan sempurna,” tuturnya.

Sementara Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, juga berharap 713 warga Kabupaten Nganjuk yang hendak menunaikan ibadah haji tahun menjadi haji yang mabrur.

“Harapan kami berangkat 713, kembali menjadi haji yang mabrur sebanyak 713, semuanya sehat semuanya. Yang jelas dijaga kesehatannya, fokus ibadahnya, biar semuanya berjalan dengan baik dan kembali menjadi haji yang mabrur,” kata Sri Handoko.