JEMBER, KOMPAs.com - Warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, dihebohkan dengan fenomena alam berupa lapisan awan yang berlubang pada Selasa (4/6/2024).
Forecaster BMKG Banyuwangi Pos Meteorologi Jember, Hukama Nur Akmal mengatakan, fenomena itu terlihat di Kecamatan Kaliwates.
Dia menyebut, fenomena itu sebagai awan cavum atau dikenal dengan istilah awan celah melingkar, awan lubang jatuh dan awan lubang-lubang.
Baca juga: Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember
Menurut dia, fenomena bentuk celah pada awan itu sering ditemukan di lapisan awan altocumulus, kemudian diikuti oleh cirrocumulus dan stratocumulus.
Lubang pada awan tersebut, kata dia, lebih tampak pada lapisan altocumulus atau awan menengah yang terbentuk.
"Ketika pesawat terbang melalui lapisan awan kumuliform yang tipis dan memicu glasial. Galsial membuat partikel awan yang berubah dari tetesan air menjadi partikel es. Sehingga muncul seperti efek domino," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (5/6/2024).
Baca juga: Bukan Fenomena Heat Wave, BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini
Dia menambahkan, efek domino pada awan itu menciptakan celah di awan, tempat partikel es turun di ketinggian, dan terkadang melengkung karena kecepatan angin yang berbeda di ketinggian yang berbeda-beda.
"Awan cavum dapat ditemukan di antara tiga jenis awan, yakni cirrocumulus, altocumulus, dan stratocumulus," kata Akmal.
Dalam ilmu cuaca, lanjut dia, awan tersebut bisa disebut sebagai cirrocomulus cavum, altocomulus cavum, dan stratocomulus cavum yang masing-masing disingkat menjadi Cc cav, Ac cav, dan Sc cav.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.